Pengobatan Rumahan untuk Atasi Bintitan Secara Alami

Jum'at, 22 Januari 2021 - 11:01 WIB
Bintitan adalah benjolan kecil berwarna merah di atau di sekitar kelopak mata yang bisa menimbulkan rasa sakit. / Foto: First Eye Care
JAKARTA - Bintitan adalah infeksi bakteri yang menyebabkan benjolan bengkak untuk form di dasar bulu mata atau kelopak mata. Bentuk benjolan ini seperti jerawat, dan biasanya bisa diobati di rumah.



Seperti dilansir Insider, bintitan adalah benjolan kecil berwarna merah di atau di sekitar kelopak mata yang bisa menimbulkan rasa sakit. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar minyak atau folikel rambut di sekitar kelopak mata terinfeksi atau tersumbat.

Dokter mata di Houston Eye Associates, Houston, Texas, Fiaz Zaman, MD, FACS, mengungkapkan, ada banyak kelenjar minyak di sekitar mata yang menghasilkan minyak untuk membantu air mata menempel di mata dan membuatnya tetap terlumasi.



Kelenjar ini bisa tersumbat oleh minyak berlebih, sel kulit mati, dan bakteri yang menyebabkan pembentukan seperti jerawat di kelopak mata. Ini mirip dengan bagaimana jerawat terbentuk ketika pori-pori di wajah tersumbat.

Adapun gejala bintit meliputi benjolan di kelopak mata, berkerak di sekitar kelopak mata, pembengkakan, kemerahan, rasa sakit. Bintitan dapat bertahan dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Berikut adalah beberapa pengobatan rumahan yang dapat membantu meringankan gejala bintitan dan mempercepat proses penyembuhan.

1. Bersihkan kelopak mata

Dokter mata, dan presiden Asosiasi Ahli Kacamata Kanada, Micheal Nelson, OD, FAOO menjelaskan bahwa menjaga kebersihan mata yang baik dapat membantu mencegah dan mengobati bintitan.

Untuk menjaga kebersihan kelopak mata, jangan gunakan makeup kadaluarsa, hapus makeup di malam hari, cuci tangan secara teratur, terutama jika memakai lensa kontak. Jangan menggosok mata jika memiliki alergi. Jika memang ada bintitan, bersihkan area tersebut dengan sampo bayi yang diencerkan dan lembut untuk mata. Ini akan membantu mengurangi bakteri di sekitar bintit dan mencegah penyebaran infeksi.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More