Ini 6 Penyebab Keguguran Seperti yang Dialami Nathalie Holscher!
Senin, 25 Januari 2021 - 09:55 WIB
Kelainan pada kromosom bayi yang belum lahir dapat menyebabkan salah satu dari beberapa masalah. Di antara yang paling umum adalah kehamilan anembrionik, kehamilan mola dan kehamilan mola parsial. Beberapa kelainan kromosom lainnya dapat menyebabkan keguguran. Ini termasuk trisomi 13, 18, 21 (down syndrome), monosomi (syndrome turner), dan masalah kromosom seks lainnya. Keguguran akibat masalah kromosom biasanya tidak terjadi lagi pada kehamilan selanjutnya.
2. Kondisi Medis
Keguguran sering kali diakibatkan oleh masalah kesehatan ibu. Beberapa di antaranya adalah infeksi seperti cytomegalovirus atau rubella, penyakit jangka panjang yang tidak terkontrol dengan baik seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, penyakit tiroid, lupus dan gangguan autoimun lainnya.
Masalah dengan rahim atau leher rahim seperti fibroid, bentuk rahim yang tidak normal, atau leher rahim yang terbuka dan melebar terlalu dini, yang disebut insufisiensi serviks. Infeksi PMS (penyakit menular seksual) seperti klamidia, gonore, sifilis, atau HIV dan penggumpalan darah yang pembuluh blok darah yang membawa aliran darah ke plasenta.
3. Gaya Hidup
Kebiasaan Anda sebagai calon ibu dapat meningkatkan risiko keguguran. Beberapa kebiasaan yang berbahaya bagi bayi yang sedang berkembang mencakup merokok. Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan risiko kehamilan meskipun hanya ayahnya yang merokok. Minum alkohol dan menggunakan obat-obatan terlarang.
4. Bahaya Lingkungan
Selain perokok pasif, zat-zat tertentu di lingkungan rumah atau tempat kerja dapat membahayakan kehamilan Anda. Termasuk di antaranya adalah timbal di pipa air tua atau cat di rumah yang dibangun sebelum 1978, merkuri dilepaskan dari termometer rusak atau bola lampu fluorescent.
Selain itu, pelarut seperti pengencer cat, penghilang minyak, dan penghilang noda dan pernis. Pestisida untuk membunuh serangga atau hewan pengerat dan arsenik ditemukan di dekat lokasi limbah atau di air sumur.
2. Kondisi Medis
Keguguran sering kali diakibatkan oleh masalah kesehatan ibu. Beberapa di antaranya adalah infeksi seperti cytomegalovirus atau rubella, penyakit jangka panjang yang tidak terkontrol dengan baik seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, penyakit tiroid, lupus dan gangguan autoimun lainnya.
Masalah dengan rahim atau leher rahim seperti fibroid, bentuk rahim yang tidak normal, atau leher rahim yang terbuka dan melebar terlalu dini, yang disebut insufisiensi serviks. Infeksi PMS (penyakit menular seksual) seperti klamidia, gonore, sifilis, atau HIV dan penggumpalan darah yang pembuluh blok darah yang membawa aliran darah ke plasenta.
3. Gaya Hidup
Kebiasaan Anda sebagai calon ibu dapat meningkatkan risiko keguguran. Beberapa kebiasaan yang berbahaya bagi bayi yang sedang berkembang mencakup merokok. Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan risiko kehamilan meskipun hanya ayahnya yang merokok. Minum alkohol dan menggunakan obat-obatan terlarang.
4. Bahaya Lingkungan
Selain perokok pasif, zat-zat tertentu di lingkungan rumah atau tempat kerja dapat membahayakan kehamilan Anda. Termasuk di antaranya adalah timbal di pipa air tua atau cat di rumah yang dibangun sebelum 1978, merkuri dilepaskan dari termometer rusak atau bola lampu fluorescent.
Selain itu, pelarut seperti pengencer cat, penghilang minyak, dan penghilang noda dan pernis. Pestisida untuk membunuh serangga atau hewan pengerat dan arsenik ditemukan di dekat lokasi limbah atau di air sumur.
Lihat Juga :
tulis komentar anda