Ini Tips Pola Diet Cerdas dan Sederhana saat Pandemi

Minggu, 31 Januari 2021 - 13:06 WIB
"Karbohidrat memang penting dikonsumsi karena diperlukan untuk fungsi otak dan sel darah merah, tapi tidak boleh berlebihan. Karena itu akan berefek pada obesitas yang merupakan peradangan yang lebih rentan ke beberapa penyakit. Misalnya gangguan pernapasan dan risiko pada pencernaan," sebutnya.

Dokter Christopher lantas berbagi tips untuk mengatasi rasa lapar saat diet, apalagi dengan kondisi work from home. Hal ideal adalah membuat jadwal pola makan. Karena pola pembersihan organ lambung terjadi dua atau tiga jam setelah makan. Untuk itu diperlukan jenis makanan yang bisa lebih lama dicerna dalam perut. Bubur lebih cepat habis tercerna dibanding nasi putih, dan nasi putih lebih cepat habis dicerna dibanding nasi merah. Saat konsumsi nasi, harus diimbangi sayuran.

"Pola diet yang benar mengikuti waktu yang teratur, yaitu sarapan pagi pada jam 06.00 dan 09.00, kemudian makan siang di periode pukul 12.00 dan sore hari jam 15.00, dilanjutkan makan malam pukul 18.00, dan terakhir mengonsumsi buah-buahan pada jam 21.00," papar dr. Christopher.



Adapun asupan vitamin berfungsi sebagai pengganti makanan utama. Yang berarti vitamin dapat diberikan jika makanan utama tidak dapat memberikan asupan yang cukup pada tubuh. Mengonsumsi vitamin dalam jangka panjang akan menimbulkan efek samping. Contohnya masalah pada ginjal, apalagi jika kurang mengonsumsi air putih.

"Jika bisa diimbangi semua asupan dalam tubuh seperti karbohidrat, protein, dan lemak maka vitamin tidak lagi dibutuhkan oleh tubuh. Jadi cukup mengatur pola gizi yang seimbang dengan periode waktu yang teratur," pungkasnya.
(tsa)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More