GO FlyEase, Sneakers Bebas Genggaman dari Nike
Rabu, 03 Februari 2021 - 11:30 WIB
JAKARTA - Nike belum lama ini menghadirkan sepatu baru yaitu GO FlyEase. Sepatu sneakers terbaru Nike itu tidak hanya meniadakan tali, tetapi memungkinkan pemakai untuk mengenakannya tanpa menggunakan tangan.
Nike Go FlyEase juga disebut "sepatu bebas genggam". Sepatu ini memiliki engsel dan "tensioner" sehingga pemakainya mudah mengenakan serta melepasnya.
Untuk mengenakan sepatu ini, pemakai cukup menggeser kaki ke dalam dan menekan tumit. Untuk melepas sepatu, pemakai cukup menahan bagian belakang sepatu dengan satu kaki sambil menggeser kaki lain keluar. Engsel pada sepatu ini memungkinkan sneakers menekuk pada suatu sudut untuk dengan mudah menggeser kaki ke tempatnya.
Ide di balik teknologi FlyEase terinspirasi oleh Matthew Walzer, yang terlahir dengan cerebral palsy. Pada 2012 dia menulis surat kepada Nike tentang pembuatan sepatu yang tidak perlu diikat.
"Pada usia 16 tahun, saya bisa berpakaian lengkap, tetapi orangtua saya masih harus mengikat sepatu saya," ujar Walzer, seperti dilansir dari usatoday.com.
Sebagai remaja yang berjuang untuk menjadi mandiri sepenuhnya, Walzer menemukan hal itu sangat membuat frustrasi. Terkadang momen mengikat tali sepatu menjadi hal yang memalukan.
Seorang desainer Nike menghubungi Walzer dan mulai mengerjakan sepatu yang mungkin sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini berdasarkan postingan Nike pada 2015 yang merinci sejarah FlyEase. Nike mengatakan, sepatu itu awalnya akan tersedia melalui undangan sebelum peluncuran konsumen yang lebih luas pada akhir tahun ini.
Nike Go FlyEase juga disebut "sepatu bebas genggam". Sepatu ini memiliki engsel dan "tensioner" sehingga pemakainya mudah mengenakan serta melepasnya.
Untuk mengenakan sepatu ini, pemakai cukup menggeser kaki ke dalam dan menekan tumit. Untuk melepas sepatu, pemakai cukup menahan bagian belakang sepatu dengan satu kaki sambil menggeser kaki lain keluar. Engsel pada sepatu ini memungkinkan sneakers menekuk pada suatu sudut untuk dengan mudah menggeser kaki ke tempatnya.
Ide di balik teknologi FlyEase terinspirasi oleh Matthew Walzer, yang terlahir dengan cerebral palsy. Pada 2012 dia menulis surat kepada Nike tentang pembuatan sepatu yang tidak perlu diikat.
"Pada usia 16 tahun, saya bisa berpakaian lengkap, tetapi orangtua saya masih harus mengikat sepatu saya," ujar Walzer, seperti dilansir dari usatoday.com.
Sebagai remaja yang berjuang untuk menjadi mandiri sepenuhnya, Walzer menemukan hal itu sangat membuat frustrasi. Terkadang momen mengikat tali sepatu menjadi hal yang memalukan.
Seorang desainer Nike menghubungi Walzer dan mulai mengerjakan sepatu yang mungkin sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini berdasarkan postingan Nike pada 2015 yang merinci sejarah FlyEase. Nike mengatakan, sepatu itu awalnya akan tersedia melalui undangan sebelum peluncuran konsumen yang lebih luas pada akhir tahun ini.
(tsa)
tulis komentar anda