Melakukan Olahraga Secara Teratur Lebih Berpeluang Panjang Umur
Minggu, 21 Februari 2021 - 05:03 WIB
Orang yang berolahraga secara teratur memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan banyak kondisi jangka panjang. / Foto: ilustrasi/Wikidot
JAKARTA - Dampak positif olahraga terhadap umur panjang sangat jelas. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa melakukan sesuatu itu lebih baik daripada tidak sama sekali, tetapi ada kekurangan data tentang olahraga yang memberikan manfaat terbesar. Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine berusaha untuk mengatasi hal tersebut.
Para peneliti memeriksa hubungan enam jenis olahraga atau latihan dengan semua penyebab dan risiko kematian penyakit kardiovaskular di kelompok besar berbasis populasi Skotlandia dan Inggris.
Penyakit kardiovaskular, istilah umum untuk kondisi yang memengaruhi jantung atau pembuluh darah adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia. Untuk mengumpulkan temuan mereka, para peneliti menganalisis data pada 80.306 individu.
Seperti menukil Daily Express, Sabtu (20/2), penurunan yang signifikan pada semua penyebab kematian diamati untuk partisipasi dalam bersepeda, berenang, olahraga raket, dan aerobik. Tidak ada asosiasi signifikan yang ditemukan untuk partisipasi dalam sepakbola dan lari.
Penurunan yang signifikan dalam kematian penyakit kardiovaskular diamati untuk partisipasi dalam renang, olahraga raket, dan aerobik, tetapi tidak ada hubungan yang signifikan untuk bersepeda, lari, dan sepak bola.
"Temuan ini menunjukkan bahwa partisipasi dalam olahraga tertentu memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan masyarakat," kata peneliti.
Orang yang berolahraga secara teratur memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan banyak kondisi jangka panjang (kronis), seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, stroke, dan beberapa jenis kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik juga dapat meningkatkan harga diri, suasana hati, kualitas tidur dan energi, serta mengurangi risiko stres, depresi, demensia, dan penyakit Alzheimer.
Untuk tetap sehat, orang dewasa harus mencoba untuk aktif setiap hari dan bertujuan untuk mencapai setidaknya 150 menit aktivitas fisik selama seminggu melalui berbagai aktivitas. Cara termudah untuk bergerak adalah menjadikan aktivitas sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, seperti berjalan kaki atau bersepeda daripada menggunakan mobil untuk berkeliling.
Para peneliti memeriksa hubungan enam jenis olahraga atau latihan dengan semua penyebab dan risiko kematian penyakit kardiovaskular di kelompok besar berbasis populasi Skotlandia dan Inggris.
Penyakit kardiovaskular, istilah umum untuk kondisi yang memengaruhi jantung atau pembuluh darah adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia. Untuk mengumpulkan temuan mereka, para peneliti menganalisis data pada 80.306 individu.
Seperti menukil Daily Express, Sabtu (20/2), penurunan yang signifikan pada semua penyebab kematian diamati untuk partisipasi dalam bersepeda, berenang, olahraga raket, dan aerobik. Tidak ada asosiasi signifikan yang ditemukan untuk partisipasi dalam sepakbola dan lari.
Penurunan yang signifikan dalam kematian penyakit kardiovaskular diamati untuk partisipasi dalam renang, olahraga raket, dan aerobik, tetapi tidak ada hubungan yang signifikan untuk bersepeda, lari, dan sepak bola.
"Temuan ini menunjukkan bahwa partisipasi dalam olahraga tertentu memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan masyarakat," kata peneliti.
Orang yang berolahraga secara teratur memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan banyak kondisi jangka panjang (kronis), seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, stroke, dan beberapa jenis kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik juga dapat meningkatkan harga diri, suasana hati, kualitas tidur dan energi, serta mengurangi risiko stres, depresi, demensia, dan penyakit Alzheimer.
Untuk tetap sehat, orang dewasa harus mencoba untuk aktif setiap hari dan bertujuan untuk mencapai setidaknya 150 menit aktivitas fisik selama seminggu melalui berbagai aktivitas. Cara termudah untuk bergerak adalah menjadikan aktivitas sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, seperti berjalan kaki atau bersepeda daripada menggunakan mobil untuk berkeliling.
(nug)
tulis komentar anda