Manfaat Relaksasi agar ASI Lancar

Rabu, 10 Maret 2021 - 04:11 WIB
Foto Ilustrasi/Madison Womens Health
JAKARTA - Sebuah penelitian di Malaysia dan dimuat di American Journal of Clinical Nutrition pada 2019 menemukan manfaat terapi relaksasi bagi ibu dan bayi.

Dalam studi tersebut, peneliti membagi dua kelompok ibu dan bayi, yakni yang menjalani terapi relaksasi dan yang tidak. Hasilnya, bayi yang ibunya mengikuti terapi memiliki berat badan lebih tinggi dan kebiasaan tidur bayi juga lebih baik. Selain itu, tingkat stres ibu lebih kecil menurut indeks Perceived Stress Score.



Penelitian tersebut menyebutkan, relaksasi bisa memengaruhi volume dan/atau komposisi ASI yang berdampak positif pada pertumbuhan dan kebiasaan tidur bayi. Karena itu, sebaiknya ibu memastikan dirinya dalam kondisi rileks selama periode ASI eksklusif.



Untuk mencapai kondisi itu, ibu dapat menjalani relaksasi baik lewat terapi khusus maupun secara mandiri di rumah. Terdapat sejumlah cara relaksasi untuk keberhasilan ASI eksklusif. Banyak di antaranya bisa ibu lakukan sendiri di rumah ketika ada waktu senggang. Berikut di antaranya, seperti dikutip laman Primaya Evasari Hospital.

1. Latihan Pernapasan

Ibu bisa mencapai kondisi rileks dengan melatih pernapasan. Salah satunya dengan teknik pernapasan perut. Caranya, duduk dengan nyaman di lantai, lipat kaki, dan letakkan satu tangan di dada serta tangan lain di perut. Lalu tarik napas dalam-dalam dengan hidung, buang lewat mulut. Rasakan kontraksi otot perut selama proses ini sembari menutup mata. Lakukan kira-kira 10-15 menit.

2. Dengarkan Musik

Musik bisa membantu ibu rileks, terutama ketika menyusui atau memompa susu. Pilih musik yang menenangkan, seperti musik klasik. Pikiran akan tenang ketika mendengarkan musik jenis ini. Ibu bisa membangun mood atau suasana hati yang baik dengan mendengarkan musik favorit.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More