Gubernur Aceh Dorong Kebangkitan Parekraf lewat Berbagai Event
Rabu, 24 Maret 2021 - 19:40 WIB
BANDA ACEH - Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyebut, selama masa pandemi COVID-19, pariwisata Aceh merupakan sektor paling terpukul. Dia berkomitmen untuk menikatkan pasiwisata dan ekonomi kreaktif di bumi Serambi Mekkah dengan membuat kalender event (CoE) 2021 yang menerapkan protokol kesehatan ketat.
Nova mengatakan, event yang akan digelar pada 2021 yakni Festival Ramadhan, Festival Seudati, dan Aceh Culinary Festival. Event-event tersebut digelar untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata Aceh yang melibatkan buyer dan seller.
"Ini menjadi awalan baik untuk membangkitkan wisata Aceh akibat pandemi COVID-19. Tak hanya event Aceh Travel Mart (ATM) 2.0, tapi seluruh event di Aceh yang dirangkum di CoE bisa terlaksana dengan baik melalui protokol kesehatan untuk pemulihan wisata di Serambi Mekkah," kata Nova di Aceh, Rabu (24/3).
Dia berharap semua pihak dapat menarik wisatawan agar kembali datang ke Aceh. Nova juga berkomitmen akan kembali meningkatkan branding Cahaya Aceh (The Light of Aceh) sebagai destinasi wisata halal nasional dan internasional.
Nova mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 juga menjadi pembelajaran bagi pelaku di sektor pariwisata untuk mengantispasi segala kondisi, sehingga sektor pariwisata tetap berjaya dan tidak mengalami kontraksi perekonomian yang terlalu berat.
Nova menyebut, selama pandemi terjadi, kontraksi economic growth di Aceh mencapai -0,3%. Dampak ekonomi terjadi pada seluruh sektor pariwisata mulai travel, hotel, hingga ekonomi masyarakat.
“Saya harapkan menjadi penyemangat bagi para pelaku di industri pariwisata untuk bangkit kembali, terus adaptasi, berinovasi, dan kolaboratif dengan beragam pihak yang sesuai arahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” pungkasnya.
Nova mengatakan, event yang akan digelar pada 2021 yakni Festival Ramadhan, Festival Seudati, dan Aceh Culinary Festival. Event-event tersebut digelar untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata Aceh yang melibatkan buyer dan seller.
Baca Juga
"Ini menjadi awalan baik untuk membangkitkan wisata Aceh akibat pandemi COVID-19. Tak hanya event Aceh Travel Mart (ATM) 2.0, tapi seluruh event di Aceh yang dirangkum di CoE bisa terlaksana dengan baik melalui protokol kesehatan untuk pemulihan wisata di Serambi Mekkah," kata Nova di Aceh, Rabu (24/3).
Dia berharap semua pihak dapat menarik wisatawan agar kembali datang ke Aceh. Nova juga berkomitmen akan kembali meningkatkan branding Cahaya Aceh (The Light of Aceh) sebagai destinasi wisata halal nasional dan internasional.
Nova mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 juga menjadi pembelajaran bagi pelaku di sektor pariwisata untuk mengantispasi segala kondisi, sehingga sektor pariwisata tetap berjaya dan tidak mengalami kontraksi perekonomian yang terlalu berat.
Nova menyebut, selama pandemi terjadi, kontraksi economic growth di Aceh mencapai -0,3%. Dampak ekonomi terjadi pada seluruh sektor pariwisata mulai travel, hotel, hingga ekonomi masyarakat.
“Saya harapkan menjadi penyemangat bagi para pelaku di industri pariwisata untuk bangkit kembali, terus adaptasi, berinovasi, dan kolaboratif dengan beragam pihak yang sesuai arahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” pungkasnya.
(tsa)
tulis komentar anda