Distribusi Vaksin Belum Merata, Vaksinasi Lansia Belum Jangkau Semua Wilayah
Minggu, 28 Maret 2021 - 10:50 WIB
JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 untuk lansia terus dilaukan. Vaksinasi untuk golongan ini merupakan yang paling diutamakan. Sebab kelompok ini paling rentan terpapar, khususnya bagi yang memiliki penyakit penyerta.
Namun distribusi vaksin belum sepenuhnya dapat merata, khususnya untuk lansia. Sebab beberapa ada yang belum paham cara mendaftar, serta di mana seharusnya mendapatkan vaksin.
"Saya ingin dan akan memfokuskan ke lansia. Lansia ini agak sulit juga memvaksinnya. Mereka ada yang ragu datang, tidak mobile dibandingkan yang lebih mudah," ujar Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers secara virtual Kementerian Kesehatan RI, Sabtu (27/3/21).
Menkes Budi mengatakan, bahwa Kemenkes saat ini tengah berupaya untuk memeratakan pemberian vaksin Covid-19 untuk lansia. Khususnya bagi yang tinggal di daerah, cukup jauh dari perkotaan.
Sementara itu, DKI Jakarta dan Jawa saat ini menjadi wilayah yang mudah untuk vaksinasi kepada lansia.
"Jawa dan Jakarta relatif lebih tinggi dalam vaksinasi Covid-19. Jadi kita akan pastikan terus, karena sekali lagi, kita 1 juta orang terkena Covid-19," pungkasnya.
Namun distribusi vaksin belum sepenuhnya dapat merata, khususnya untuk lansia. Sebab beberapa ada yang belum paham cara mendaftar, serta di mana seharusnya mendapatkan vaksin.
"Saya ingin dan akan memfokuskan ke lansia. Lansia ini agak sulit juga memvaksinnya. Mereka ada yang ragu datang, tidak mobile dibandingkan yang lebih mudah," ujar Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers secara virtual Kementerian Kesehatan RI, Sabtu (27/3/21).
Menkes Budi mengatakan, bahwa Kemenkes saat ini tengah berupaya untuk memeratakan pemberian vaksin Covid-19 untuk lansia. Khususnya bagi yang tinggal di daerah, cukup jauh dari perkotaan.
Sementara itu, DKI Jakarta dan Jawa saat ini menjadi wilayah yang mudah untuk vaksinasi kepada lansia.
"Jawa dan Jakarta relatif lebih tinggi dalam vaksinasi Covid-19. Jadi kita akan pastikan terus, karena sekali lagi, kita 1 juta orang terkena Covid-19," pungkasnya.
(wur)
tulis komentar anda