Sering Disekap dan Dianiaya, ART Laporkan Desiree Tarigan dan Bams ke Polisi
Kamis, 08 April 2021 - 15:48 WIB
JAKARTA - Asisten Rumah Tangga (ART) Desiree Tarigan yang bernama Irni mengaku jadi korban penyekapan dan penganiayaan dari sang majikan pada 24 Februari 2021.
"Mataku dicolok-colok, terus sampai dia ngatain aku gila, apa lah segala macam. Pokoknya caci maki semua," ungkap Irni di kantor Komnas Perempuan, Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Tak hanya dianiaya, Irni juga mengaku jadi korban penyekapan atas arahan Desiree Tarigan.
"Saya tidak diperbolehkan untuk keluar dari rumah. Saya di dalam kamar pun diawasin terus sama dua orang. Masuk kamar mandi saya harus minta izin sama dua orang itu. Sampai handphone saya pun dikelonin sama mereka," jelas dia.
Irni setelahnya juga menyinggung perlakuan tidak menyenangkan putra Desiree Tarigan, Bambang Reguna Bukit alias Bams.
"Saya diancam dibawa ke hukum. Dan itu pun suaranya keras, kasar ngomongnya juga," tuturnya.
Tak terima dengan perlakuan yang dialami, Irni pun mengadukan Desiree Tarigan dan Bams ke Polda Metro Jaya, Jakarta.
"Mataku dicolok-colok, terus sampai dia ngatain aku gila, apa lah segala macam. Pokoknya caci maki semua," ungkap Irni di kantor Komnas Perempuan, Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Tak hanya dianiaya, Irni juga mengaku jadi korban penyekapan atas arahan Desiree Tarigan.
Baca Juga
"Saya tidak diperbolehkan untuk keluar dari rumah. Saya di dalam kamar pun diawasin terus sama dua orang. Masuk kamar mandi saya harus minta izin sama dua orang itu. Sampai handphone saya pun dikelonin sama mereka," jelas dia.
Irni setelahnya juga menyinggung perlakuan tidak menyenangkan putra Desiree Tarigan, Bambang Reguna Bukit alias Bams.
"Saya diancam dibawa ke hukum. Dan itu pun suaranya keras, kasar ngomongnya juga," tuturnya.
Tak terima dengan perlakuan yang dialami, Irni pun mengadukan Desiree Tarigan dan Bams ke Polda Metro Jaya, Jakarta.
(wur)
tulis komentar anda