Review Mortal Kombat: Tak Sebrutal yang Diharapkan

Rabu, 14 April 2021 - 13:30 WIB


Hal ini sebenernya sudah bisa diprediksi. Sebelumnya, sang sutradara, Simon McQuoid, telah mengatakan bahwa jika sepenuhnya mengikuti game-nya, maka filmnya mungkin tidak akan bisa ditayangkan.

"Game ini sangat opera dalam hal kekerasan, dan Motion Picture Association of America tidak akan pernah mengizinkan kami melakukan kekerasan sebanyak itu," kata McQuoid beberapa waktu lalu.

Akting Joe Taslim sebagai Sub Zero di film ini sangat mumpuni. Dia sukses menunjukan karakter Bi Han sebagai Sub Zero yang bengis dan tidak kenal ampun.

Secara umum grafis dan animasi dalam film ini cukup baik. Meski begitul tampilannya cukup menunjukkan bahwa film ini bukanlah produksi berbiaya besar.



Meski ini film laga nan brutal, sang sutradara masih menyisipkan drama di dalamnya. Bukan drama percintaan, tapi drama keluarga dan proporsinya juga tidak terlalu besar, serta ada juga bumbu-bumbu komedi dalam film ini, yang dibawakan oleh Kano.

Adegan pertarungan juga cukup banyak di film ini, dengan hampir dari separuh durasi adalah perkelahian. Adegan pembuka Mortal Kombat mungkin menjadi salah satu adegan pembuka terbaik dalam film laga di dekade ini.

Nilai plus juga dari film ini, mereka tidak memaksakan Scorpion, yang memiliki nama asli Hanzo Hasashi, untuk berbicara bahasa Inggris, kecuali jargon andalannya: "Get Over Here". Seluruh dialog Hiroyuki Sanada, pemeran dari Scorpion berbahasa Jepang.

Satu dari sedikit minus dari film ini dan bukan berasal dari tim produksi atau aktor, tapi soal sensor. Lembaga Sensor Indonesia memotong beberapa adegan paling menarik dari film ini, yakni adegan saat para karakter melakukan fatality.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More