Tiwi Eks T2 Lahirkan Anak Kedua dengan Metode Gentle Birth, Apa Itu?
Rabu, 14 April 2021 - 14:52 WIB
Dia mengatakan, sebelum melahirkan dengan metode tersebut, calon ibu harus memiliki fisik atau tubuh yang bugar, lentur untuk persalinan, percaya diri, terkendali secara emosional, serta mampu memahami bagaimana mengelola tuntutan persalinan dan kelahiran.
Pada calon ibu yang masih bekerja, Dr Motha menyarankan untuk berhenti atau cuti selama beberapa minggu atau bulan sebelum melahirkan.
“Bekerja menyebabkan stres, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon stres kortisol pada ibu dan juga menyebabkan stres pada bayi baru lahir. Ubah gaya hidup Anda dan berhenti bekerja sedini mungkin. Kemudian tubuh akan rileks dan menghasilkan lebih banyak hormon bermanfaat seperti relaxin, endorfin, dan hormon plasenta lain,” jelasnya.
Selain menghilangkan stres, pola makan calon ibu juga perlu diperhatikan. Batasi makanan-makanan yang mengandung gula dan gluten. Disarankan untuk mengonsumsi makanan-makanan yang sehat seperti makanan berbasis quinoa, sayuran, ikan, dan daging untuk asupan protein memadai.
Terakhir, yang tak kalah penting untuk disiapkan calon ibu adalah mental. Dr Motha menyarankan agar calon ibu selalu berpikir positif.
“Ketika seseorang mulai makan dengan benar dan menjadi rileks, alam akan membantu mereka menjadi lebih percaya diri,” kata Dr Motha.
Salah satu olahraga yang dapat dilakukan calon ibu untuk lebih rileks dalam menghadapi persalinan adalah yoga. Latihan satu ini juga sempat dilakukan Tiwi sebelum melahirkan.
Pada calon ibu yang masih bekerja, Dr Motha menyarankan untuk berhenti atau cuti selama beberapa minggu atau bulan sebelum melahirkan.
“Bekerja menyebabkan stres, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon stres kortisol pada ibu dan juga menyebabkan stres pada bayi baru lahir. Ubah gaya hidup Anda dan berhenti bekerja sedini mungkin. Kemudian tubuh akan rileks dan menghasilkan lebih banyak hormon bermanfaat seperti relaxin, endorfin, dan hormon plasenta lain,” jelasnya.
Selain menghilangkan stres, pola makan calon ibu juga perlu diperhatikan. Batasi makanan-makanan yang mengandung gula dan gluten. Disarankan untuk mengonsumsi makanan-makanan yang sehat seperti makanan berbasis quinoa, sayuran, ikan, dan daging untuk asupan protein memadai.
Terakhir, yang tak kalah penting untuk disiapkan calon ibu adalah mental. Dr Motha menyarankan agar calon ibu selalu berpikir positif.
“Ketika seseorang mulai makan dengan benar dan menjadi rileks, alam akan membantu mereka menjadi lebih percaya diri,” kata Dr Motha.
Salah satu olahraga yang dapat dilakukan calon ibu untuk lebih rileks dalam menghadapi persalinan adalah yoga. Latihan satu ini juga sempat dilakukan Tiwi sebelum melahirkan.
(tsa)
tulis komentar anda