Wah, Ternyata Vitamin C Berfungsi Sebagai Kolagen Untuk Kulit, Ini Kata Ahli!
Jum'at, 30 April 2021 - 10:05 WIB
JAKARTA - Vitamin C dibutuhkan tubuh untuk menjaga sistem di dalam tubuh tetap berfungsi dengan baik, termasuk kesehatan kulit. Sayangnya vitamin C tidak bisa diproduksi oleh tubuh.
Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK (K), seorang Dokter Spesialis Gizi Klinik, menjelaskan, vitamin C juga dikenal baik untuk memelihara fungsi organ, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, menjaga kesehatan kulit, tulang dan gigi.
"Vitamin C memiliki banyak fungsi. Yang pertama adalah sebagai antioksidan. Selain itu, juga dapat berfungsi sebagai kolagen yang sangat baik untuk kecantikan kulit " ungkap Inge pada konferensi pers virtual Holisticare Ester C 1000, beberapa waktu lalu.
Sayangnya vitamin ini tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Vitamin C juga tidak dapat disimpan dalam tubuh dalam jangka waktu lama karena merupakan vitamin larut dalam air.
Sehingga untuk memenuhinya perlu adanya asupan dari luar misalnya makanan yang kaya akan vitamin C, seperti buah dan sayur. "Ini dikarenakan manusia tidak memiliki enzim gulonolaktone oksidase, yang sangat penting untuk sintesis dari prekursor vitamin C," ujar Inge.
Menurut Inge beberapa jenis buah yang merupakan sumber vitamin C alami diantarnya adalah jeruk, mangga, jambu, nanas, kiwi, tomat, stroberi, dan pepaya. Selain itu, vitamin C juga banyak terkandung di dalam sayuran seperti paprika, brokoli, kentang, dan kembang kol.
Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK (K), seorang Dokter Spesialis Gizi Klinik, menjelaskan, vitamin C juga dikenal baik untuk memelihara fungsi organ, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, menjaga kesehatan kulit, tulang dan gigi.
"Vitamin C memiliki banyak fungsi. Yang pertama adalah sebagai antioksidan. Selain itu, juga dapat berfungsi sebagai kolagen yang sangat baik untuk kecantikan kulit " ungkap Inge pada konferensi pers virtual Holisticare Ester C 1000, beberapa waktu lalu.
Sayangnya vitamin ini tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Vitamin C juga tidak dapat disimpan dalam tubuh dalam jangka waktu lama karena merupakan vitamin larut dalam air.
Sehingga untuk memenuhinya perlu adanya asupan dari luar misalnya makanan yang kaya akan vitamin C, seperti buah dan sayur. "Ini dikarenakan manusia tidak memiliki enzim gulonolaktone oksidase, yang sangat penting untuk sintesis dari prekursor vitamin C," ujar Inge.
Menurut Inge beberapa jenis buah yang merupakan sumber vitamin C alami diantarnya adalah jeruk, mangga, jambu, nanas, kiwi, tomat, stroberi, dan pepaya. Selain itu, vitamin C juga banyak terkandung di dalam sayuran seperti paprika, brokoli, kentang, dan kembang kol.
Baca Juga
tulis komentar anda