Ibu Hamil Boleh Puasa, Ini Syaratnya!
Sabtu, 01 Mei 2021 - 22:30 WIB
JAKARTA - Ibu hamil boleh berpuasa . Namun, dengansyaratdalam kondisi sehat . Jika sebaliknya, maka puasa tidak direkomendasikan.
Menurut pakar kesehatan Prof Ari Fahrial Syam, jika ibu hamil ini mual-mual hingga muntah, maka puasa tidak direkomendasikan. "Itu indikasi paling mudah untuk menilai apakah ibu hamil boleh berpuasa atau tidak dalam kontek kesehatan," kata Prof Ari beberapa waktu lalu.
Jadi, kalau ibu hamil tidak mengalami gejala kesehatan, termasuk tidak mual dan muntah, dipersilahkan berpuasa. Sebab, ibu hamil yang berpuasa pun akan memberi dampak baik bagi kesehatan dan janinnya.
"Jangan khawatir untuk berpuasa karena tidak akan memengaruhi pertumbuhan janin. Lagipula, berpuasa juga akan memberi manfaat tubuh lebih sehat jika dilakukan dengan baik dan benar," jelas ahli kandungan Prof Dwiana Ocviyanti.
Prof Ovi pun memberikan beberapa tips puasa sehat yang bisa dijalankan para ibu hamil, salah satunya adalah memastikan asupan cairan 12 gelas per hari. Ia menegaskan, jangan kemudian mikirnya harus minum 12 gelas yang terkesan membuat perut begah, tapi ada trik untuk tetap mencukupi asupan air harian tersebut.
"Jangan 12 gelasnya itu diartikan 12 gelas secara harfiah. Tapi, kecukupan cairan itu bisa juga dari panganan yang mengandung air, misalnya sup buah tapi pakainya susu segar bukan pakai kental manis, lalu bisa juga asupan buah kaya akan air. Tentu, minum air putihnya juga harus," saran Prof Ovi.
Kemudian, Anda bisa juga menambahkan menu agar-agar yang kaya akan serat dan ada kandungan airnya juga. Pada dasarnya, usahakan konsumsi panganan kaya air.
"Jangan kemudian buka puasa makan nasi, rendang, dan kerupuk. Sayurnya mana? Buahnya mana? Ini yang keliru. Jadi, pastikan asupan makanan dan minuman yang masuk sesuatu yang bergizi seimbang dan kaya akan air yang bisa memastikan tubuh ibu hamil tetap fit selama menjalani puasa," tutup Prof Ovi.
Menurut pakar kesehatan Prof Ari Fahrial Syam, jika ibu hamil ini mual-mual hingga muntah, maka puasa tidak direkomendasikan. "Itu indikasi paling mudah untuk menilai apakah ibu hamil boleh berpuasa atau tidak dalam kontek kesehatan," kata Prof Ari beberapa waktu lalu.
Jadi, kalau ibu hamil tidak mengalami gejala kesehatan, termasuk tidak mual dan muntah, dipersilahkan berpuasa. Sebab, ibu hamil yang berpuasa pun akan memberi dampak baik bagi kesehatan dan janinnya.
"Jangan khawatir untuk berpuasa karena tidak akan memengaruhi pertumbuhan janin. Lagipula, berpuasa juga akan memberi manfaat tubuh lebih sehat jika dilakukan dengan baik dan benar," jelas ahli kandungan Prof Dwiana Ocviyanti.
Prof Ovi pun memberikan beberapa tips puasa sehat yang bisa dijalankan para ibu hamil, salah satunya adalah memastikan asupan cairan 12 gelas per hari. Ia menegaskan, jangan kemudian mikirnya harus minum 12 gelas yang terkesan membuat perut begah, tapi ada trik untuk tetap mencukupi asupan air harian tersebut.
"Jangan 12 gelasnya itu diartikan 12 gelas secara harfiah. Tapi, kecukupan cairan itu bisa juga dari panganan yang mengandung air, misalnya sup buah tapi pakainya susu segar bukan pakai kental manis, lalu bisa juga asupan buah kaya akan air. Tentu, minum air putihnya juga harus," saran Prof Ovi.
Kemudian, Anda bisa juga menambahkan menu agar-agar yang kaya akan serat dan ada kandungan airnya juga. Pada dasarnya, usahakan konsumsi panganan kaya air.
"Jangan kemudian buka puasa makan nasi, rendang, dan kerupuk. Sayurnya mana? Buahnya mana? Ini yang keliru. Jadi, pastikan asupan makanan dan minuman yang masuk sesuatu yang bergizi seimbang dan kaya akan air yang bisa memastikan tubuh ibu hamil tetap fit selama menjalani puasa," tutup Prof Ovi.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda