Anak Anda Enggak Doyan Sayuran? Jangan Khawatir, Cobalah Tips Berikut Ini
Sabtu, 08 Mei 2021 - 05:55 WIB
"Bayi merupakan pengamat ulung. Jadi hati-hati kalau orangtua punya bayi, tingkah laku orangtuanya akan diamati. Begitu pula dengan konsep makanan yang sudah ia terima sejak dia belum bisa makan," kata Dr. Sylvia melalui live Instagram dengan Ketua MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo, Child Nutrition - Eat Right, Better Appetite pada Jumat (7/5).
Apabila menemukan anak yang tidak menyukai buah dan sayur, dr. Sylvia menyarankan agar orang tua mencari tahu penyebabnya. Karena segala sesuatu yang terjadi tentu ada penyebabnya.
"Misalnya anak benci sayuran karena trauma pernah tersedak, atau orang tuanya yang memaksa anak makan sayur, atau bahkan si kecil punya sensasi hypertaste sehingga rasa getir dari sayur dapat dirasakan si anak," tuturnya.
Karenanya, dr. Sylvia pun memberikan tips untuk orang tua yang anaknya tidak menyukai sayuran maupun buah-buahan. Jika anak mengalami hypertaste, mungkin orang tua bisa menyajikan buah dan sayur dengan cara dijus.
Jika anak memiliki trauma, orang tua pun harus bisa membujuk anaknya dan menciptakan suasana makan yang lebih menyenangkan. Dengan demikian, sang anak tidak akan merasa takut lagi. Jangan meminta anak untuk makan sayur dengan cara memaksanya.
"Selain itu, sayur dan buah bisa dijadikan salad, atau dimasak sedemikian rupa. Di sinilah kreativitas orangtua juga dibutuhkan," tukasnya.
Apabila menemukan anak yang tidak menyukai buah dan sayur, dr. Sylvia menyarankan agar orang tua mencari tahu penyebabnya. Karena segala sesuatu yang terjadi tentu ada penyebabnya.
"Misalnya anak benci sayuran karena trauma pernah tersedak, atau orang tuanya yang memaksa anak makan sayur, atau bahkan si kecil punya sensasi hypertaste sehingga rasa getir dari sayur dapat dirasakan si anak," tuturnya.
Karenanya, dr. Sylvia pun memberikan tips untuk orang tua yang anaknya tidak menyukai sayuran maupun buah-buahan. Jika anak mengalami hypertaste, mungkin orang tua bisa menyajikan buah dan sayur dengan cara dijus.
Jika anak memiliki trauma, orang tua pun harus bisa membujuk anaknya dan menciptakan suasana makan yang lebih menyenangkan. Dengan demikian, sang anak tidak akan merasa takut lagi. Jangan meminta anak untuk makan sayur dengan cara memaksanya.
"Selain itu, sayur dan buah bisa dijadikan salad, atau dimasak sedemikian rupa. Di sinilah kreativitas orangtua juga dibutuhkan," tukasnya.
(nug)
tulis komentar anda