Mister Aladin bersama Kemenparekraf Gelar Business Matching untuk Dorong Pariwisata Sulut
Kamis, 20 Mei 2021 - 20:40 WIB
Sementara itu, Chief Operating Officer Mister Aladin Nitha Sudewo mengatakan, fokus pihaknya dalam kegiatan kali ini adalah bagaimana para pelaku travel agent atau local tour operator destinasi pariwisata di Sulut dapat bergabung di Mister Aladin.
"Di mana nanti mereka dapat menyuplai atau memposting produk tur di wilayah mereka dan kita bisa kerja sama melakukan join promosi," katanya.
Disadari Nitha, memang banyak tantangan yang dihadapi sektor pariwisata saat pandemi COVID-19, terutama dalam strategi promosi. Untuk itu, pihaknya menyiapkan berbagai cara guna menarik para wisatawan dengan menentukan harga yang lebih fleksibel dan memastikan destinasi wisata aman dan telah mematuhi standar protokol kesehatan Kemenparekraf.
"Saat ini kami melakukan penjualan produk itu lebih fleksibel di mana para tamu juga bisa membatalkan produk yang dibeli tentunya mengikuti skema yang berlaku. Kedua, kami melakukan promosi biasanya dalam jangka waktu tertentu untuk tanggal perjalanannya bisa dilakukan kapanpun, bahkan bisa sampai satu tahun mendatang. Tapi, bisa dibeli pada saat kami melalukan promosi," papar Nitha.
Niat baik Mister Aladin itu disambut gembira oleh Ketua ASITA Sulut Merry Karouwan. Ia berharap, adanya kolaborasi membuat destinasi wisata dan industri kreatif di Sulut tambah maju. Terutama mendukung beberapa wisata di Pulau Likupang.
"Kami bersama Mister Aladin semoga membawa semangat bisnis kita tambah maju," ujar Merry.
Mister Aladin adalah layanan travel digital Indonesia yang menginspirasi serta mendukung masyarakat untuk bepergian yang diluncurkan pada November 2015 oleh MNC Grup. Mister Aladin menyediakan layanan pemesanan di lebih dari 100.000 hotel dalam maupun luar negeri, tiket pesawat, tiket kereta, dan paket wisata untuk memenuhi kebutuhan wisata masyarakat yang semakin meningkat.
"Di mana nanti mereka dapat menyuplai atau memposting produk tur di wilayah mereka dan kita bisa kerja sama melakukan join promosi," katanya.
Disadari Nitha, memang banyak tantangan yang dihadapi sektor pariwisata saat pandemi COVID-19, terutama dalam strategi promosi. Untuk itu, pihaknya menyiapkan berbagai cara guna menarik para wisatawan dengan menentukan harga yang lebih fleksibel dan memastikan destinasi wisata aman dan telah mematuhi standar protokol kesehatan Kemenparekraf.
"Saat ini kami melakukan penjualan produk itu lebih fleksibel di mana para tamu juga bisa membatalkan produk yang dibeli tentunya mengikuti skema yang berlaku. Kedua, kami melakukan promosi biasanya dalam jangka waktu tertentu untuk tanggal perjalanannya bisa dilakukan kapanpun, bahkan bisa sampai satu tahun mendatang. Tapi, bisa dibeli pada saat kami melalukan promosi," papar Nitha.
Niat baik Mister Aladin itu disambut gembira oleh Ketua ASITA Sulut Merry Karouwan. Ia berharap, adanya kolaborasi membuat destinasi wisata dan industri kreatif di Sulut tambah maju. Terutama mendukung beberapa wisata di Pulau Likupang.
"Kami bersama Mister Aladin semoga membawa semangat bisnis kita tambah maju," ujar Merry.
Mister Aladin adalah layanan travel digital Indonesia yang menginspirasi serta mendukung masyarakat untuk bepergian yang diluncurkan pada November 2015 oleh MNC Grup. Mister Aladin menyediakan layanan pemesanan di lebih dari 100.000 hotel dalam maupun luar negeri, tiket pesawat, tiket kereta, dan paket wisata untuk memenuhi kebutuhan wisata masyarakat yang semakin meningkat.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda