Mister Aladin bersama Kemenparekraf Gelar Business Matching untuk Dorong Pariwisata Sulut

Kamis, 20 Mei 2021 - 20:40 WIB
loading...
Mister Aladin bersama Kemenparekraf Gelar Business Matching untuk Dorong Pariwisata Sulut
Mister Aladin menggelar kegiatan Business Matching di Manado, Sulawesi Utara, pada Rabu (19/5). Foto/MPI/Dimas Choirul
A A A
MANADO - Unit usaha digital travel agent milik MNC Group, Mister Aladin, menggelar kegiatan Business Matching di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), pada Rabu (19/5). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor pariwisata di masa pandemi COVID-19 di Sulut.

Dalam kegiatan tersebut, Mister Aladin bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Sulut.

Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan, kerja sama ini merupakan perwujudan dari tiga pilar utama yang selalu digaungkan Menteri Parekraf Sandiaga Uno yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.



"Karena itu, untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di masa pandemi ini kita tidak bisa sendiri," kata Visensius di Ballroom Hotel Four Points by Sheraton Manado, Sulut.

Ia menilai, peran serta Mister Aladin dalam mendorong tumbuhnya industri pariwisata patut diapresiasi. Sebab, inovasi digital yang ditawarkan Mister Aladin dapat menjadi kawah candradimuka para pelaku travel agent untuk mengubah strategi bisnis digital. Apalagi di tengah pandemi COVID-19, masyarakat masih berhati-hati terkait keamanan untuk berwisata.

"Semua orang berusaha menjaga distance. Nah, kehadiran online travel agent (OTA) ini merupakan salah satu jalan keluar bagi teman-teman industri pariwisata kita yang berada di garda paling depan, terutama kita ekspose produk mereka maupun beberapa ide mereka tentang travel digital," jelas pria yang biasa disapa Bung VJ itu.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Utara. Ia mengatakan, kegiatan business matching ini dapat mendorong destinasi wisata di Likupang, yang menjadi salah satu destinasi pariwisata superprioritas Kemenparekraf, terlebih nantinya akan dijadikan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata.

"Seperti Mister Aladin akan membantu industri-industri ini supaya cepat mereka shifting dari konvensional ke digital. Sehingga jangkauannya akan lebih luas," kata Roy Richard, salah satu perwakilan dari Kadispar.

Sementara itu, Chief Operating Officer Mister Aladin Nitha Sudewo mengatakan, fokus pihaknya dalam kegiatan kali ini adalah bagaimana para pelaku travel agent atau local tour operator destinasi pariwisata di Sulut dapat bergabung di Mister Aladin.

"Di mana nanti mereka dapat menyuplai atau memposting produk tur di wilayah mereka dan kita bisa kerja sama melakukan join promosi," katanya.

Disadari Nitha, memang banyak tantangan yang dihadapi sektor pariwisata saat pandemi COVID-19, terutama dalam strategi promosi. Untuk itu, pihaknya menyiapkan berbagai cara guna menarik para wisatawan dengan menentukan harga yang lebih fleksibel dan memastikan destinasi wisata aman dan telah mematuhi standar protokol kesehatan Kemenparekraf.

"Saat ini kami melakukan penjualan produk itu lebih fleksibel di mana para tamu juga bisa membatalkan produk yang dibeli tentunya mengikuti skema yang berlaku. Kedua, kami melakukan promosi biasanya dalam jangka waktu tertentu untuk tanggal perjalanannya bisa dilakukan kapanpun, bahkan bisa sampai satu tahun mendatang. Tapi, bisa dibeli pada saat kami melalukan promosi," papar Nitha.



Niat baik Mister Aladin itu disambut gembira oleh Ketua ASITA Sulut Merry Karouwan. Ia berharap, adanya kolaborasi membuat destinasi wisata dan industri kreatif di Sulut tambah maju. Terutama mendukung beberapa wisata di Pulau Likupang.

"Kami bersama Mister Aladin semoga membawa semangat bisnis kita tambah maju," ujar Merry.

Mister Aladin adalah layanan travel digital Indonesia yang menginspirasi serta mendukung masyarakat untuk bepergian yang diluncurkan pada November 2015 oleh MNC Grup. Mister Aladin menyediakan layanan pemesanan di lebih dari 100.000 hotel dalam maupun luar negeri, tiket pesawat, tiket kereta, dan paket wisata untuk memenuhi kebutuhan wisata masyarakat yang semakin meningkat.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1353 seconds (0.1#10.140)