Aroma Bunga Camellia Bawa Pengalaman Khas Korea ke Indonesia

Rabu, 23 Juni 2021 - 04:00 WIB
Alina, Perfume Expert dari Firmenich, memberi pemaparan soal keunggulan bunga camellia. Foto/Istimewa
JAKARTA - Hallyu atau demam Korea merupakan fenomena global yang telah terjadi sejak beberapa tahun silam. Indonesia menempati urutan kedua di dunia terkait demam Korea ini, tepat setelah Korea Selatan.

Berbagai segmen dari tren ini mendapatkan antusiasme yang begitu besar, mulai K-Drama, K-Pop, K-Food, K-Beauty, hingga K-Fashion. Melihat fenomena tersebut, Wings Group meluncurkan inovasi SoKlin Experience Korean Camellia. Lewat produk yang terdiri atas softergent, detergen, dan rapika ini, masyarakat dapat merasakan sensasi keharuman bunga camellia khas Pulau Jeju dalam pakaian sehari-hari.



“Kami meluncurkan rangkaian produk Korean series pertama di Indonesia untuk fabric care sebagai jawaban atas kecintaan sekelompok besar masyarakat Indonesia terhadap tren Korea. Kami melihat adanya kebutuhan serta keinginan dari masyarakat pecinta tren Korea terhadap produk-produk bernuansa Korea, tak terkecuali fabric care," kata Joanna Elizabeth Samuel, Marketing Manager Fabric Care Wings Group dalam konferensi pers virtual peluncuran SoKlin Experience Korean Camellia, Selasa (22/6) sore.



Produk ini, lanjut Joanna, terinspirasi dari keindahan, kesegaran, serta keharuman dan elegan bunga camellia yang tumbuh di Bukit Camellia, Pulau Jeju. Wangi fragrance ini diproduksi dengan menggunakan Lively-Scent Technology, di mana bunga diekstrak ketika sedang mekar-mekarnya sehingga keharuman camellia di dalam rangkain produk ini menjadi maksimal dan tahan lama.

Berdasarkan survey emoti360 yang dilakukan oleh Firmenich pada 2020, bunga camellia mampu membangkitkan perasaan bahagia, santai, dan menyegarkan di kalangan wanita Indonesia.

Aroma SoKlin Experience Korean Camellia dibuka dengan wewangian buah apel dan leci, melengkapi aroma bunga camellia yang lembut serta tambahan kesegaran citrus untuk top notes. Perjalanan aroma ini berlanjut ke middle-notes di mana kita akan menjumpai bunga orris yang berpadu dengan manisnya kayu manis.

"Pada akhirnya, kita bisa merasakan hangatnya sandalwood, amber, musk, dan balsamic. Semua dalam simfoni untuk menciptakan aroma yang harmonis,” kata Alina, Perfume Expert dari Firmenich.



Produk ini menggunakan Lively-Scent Technology, sebuah teknologi ramah lingkungan yang tidak merusak bunga dan tumbuhan, sekaligus bisa melestarikan alam.

"Wings bersama Firmenich berhasil mengekstrak bunga camellia dalam kondisi prima dan menciptakan formula aroma yang begitu menyegarkan, mewah, elegan serta tahan lama, layaknya aroma dan sifat asli bunga tersebut,” pungkas Alina.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More