Fakta-Fakta Menarik Kehidupan Pribadi Raja Galau Indonesia, Tommy J Pisa
Sabtu, 26 Juni 2021 - 17:46 WIB
Semenjak kecil, Tommy sudah memiliki ketertarikan pada seni yang juga diturunkan dari ayahnya. Pada 1972, dia membentuk grup Trio Lapaloma yang berisikan dirinya, Tonny sang kakak, dan Mustar serta Idha sang adik. Tak jarang mereka mengisi acara di TVRI dan menjadi juara 1 ajang musik Sumatera Selatan.
4. Kabur ke Jakarta
Sempat menjalani masa SMA di Palembang, Tommy remaja yang sering bandel pun kabur ke Jakarta pada 1973 berbekal ijazah SD, SMP, dan uang seadanya dengan harapan melanjutkan pendidikannya di Jakarta. Namun ternyata hidup di Jakarta tak semudah yang Tommy kira. Dia selama 2,5 tahun harus bekerja keras dan memperbanyak koneksi agar bisa bertahan hidup. Suatu ketika, keluarga salah satu temannya pun mengajaknya bekerja dan tinggal di rumah mereka. Tommy pun akhirnya mereka sekolahkan hingga lulus SMA sebagai gajinya.
5. Langsung Dikontrak 3 Album
Pada 1980, dia dipanggil oleh seorang produser rekaman yang rupanya pernah melihat dirinya tampil di acara perkawinan di sebuah restoran. Merasa tertarik dengan karakter suara Tommy, sang produser langsung mengontraknya untuk tiga album yang kemudian diberi judul Dia yang Kutunggu, Episode Sebuah Cinta, dan Hati yang Luka.
4. Kabur ke Jakarta
Sempat menjalani masa SMA di Palembang, Tommy remaja yang sering bandel pun kabur ke Jakarta pada 1973 berbekal ijazah SD, SMP, dan uang seadanya dengan harapan melanjutkan pendidikannya di Jakarta. Namun ternyata hidup di Jakarta tak semudah yang Tommy kira. Dia selama 2,5 tahun harus bekerja keras dan memperbanyak koneksi agar bisa bertahan hidup. Suatu ketika, keluarga salah satu temannya pun mengajaknya bekerja dan tinggal di rumah mereka. Tommy pun akhirnya mereka sekolahkan hingga lulus SMA sebagai gajinya.
Baca Juga
5. Langsung Dikontrak 3 Album
Pada 1980, dia dipanggil oleh seorang produser rekaman yang rupanya pernah melihat dirinya tampil di acara perkawinan di sebuah restoran. Merasa tertarik dengan karakter suara Tommy, sang produser langsung mengontraknya untuk tiga album yang kemudian diberi judul Dia yang Kutunggu, Episode Sebuah Cinta, dan Hati yang Luka.
(nug)
tulis komentar anda