Fakta-Fakta Menarik Kehidupan Pribadi Raja Galau Indonesia, Tommy J Pisa

Sabtu, 26 Juni 2021 - 17:46 WIB
loading...
Fakta-Fakta Menarik Kehidupan Pribadi Raja Galau Indonesia, Tommy J Pisa
Penyanyi Tommy J Pisa merupakan musisi yang kondang di era 1980-an dan pernah dijuluki Raja Galau Indonesia. / Foto: tangkapan layar YouTube
A A A
JAKARTA - Penyanyi Tommy J Pisa merupakan musisi yang kondang di era 1980-an dan pernah dijuluki Raja Galau Indonesia. Lagu-lagunya yang seringkali menyayat hati itu digandrungi banyak penikmat musik pop melankolis, dan melejitkan namanya di tangga lagu dalam negeri.

Baca juga: Jika Belum Sanggup Beli Sesuatu, Atta Halilintar Ogah Berutang

Tak salah bila berkata kehidupan pribadi Tommy lumayan berliku. Perjalanannya dari seorang anak berandalan yang kemudian berhasil menjadi musisi ternama Indonesia memang penuh berbagai halang-rintang yang harus dia hadapi seorang diri.

Dari perjalanannya yang panjang sebelum berhasil menjadi musisi, lima hal berikut ini merupakan fakta-fakta menarik kehidupan pribadi Tommy J Pisa.

1. 12 Bersaudara

Tommy J Pisa lahir di Palembang, 18 September 1955. Ayahnya, RM. Thoyyib Al-Munawar, merupakan seorang purnawirawan berpangkat mayor, dan ibunya, Nuraini Rochena merupakan seorang mualaf keturunan Tionghoa yang dulunya bernama Tan Lie Lie. Tommy merupakan anak ketiga dari 12 bersaudara.

2. Masih Keturunan Sultan

Lahir dengan nama RM Tommy, gelar Raden Muhammad tersebut diturunkan dari ayahnya yang masih keturunan Sultan Mahmud Badarudin II, sultan kedelapan Palembang.

3. Sudah Ada Darah Seni

Semenjak kecil, Tommy sudah memiliki ketertarikan pada seni yang juga diturunkan dari ayahnya. Pada 1972, dia membentuk grup Trio Lapaloma yang berisikan dirinya, Tonny sang kakak, dan Mustar serta Idha sang adik. Tak jarang mereka mengisi acara di TVRI dan menjadi juara 1 ajang musik Sumatera Selatan.

4. Kabur ke Jakarta

Sempat menjalani masa SMA di Palembang, Tommy remaja yang sering bandel pun kabur ke Jakarta pada 1973 berbekal ijazah SD, SMP, dan uang seadanya dengan harapan melanjutkan pendidikannya di Jakarta. Namun ternyata hidup di Jakarta tak semudah yang Tommy kira. Dia selama 2,5 tahun harus bekerja keras dan memperbanyak koneksi agar bisa bertahan hidup. Suatu ketika, keluarga salah satu temannya pun mengajaknya bekerja dan tinggal di rumah mereka. Tommy pun akhirnya mereka sekolahkan hingga lulus SMA sebagai gajinya.

Baca juga: Sentil Jerinx, Oki Rengga Minta Masyarakat Enggak Perlu Cari Pembenaran jika Tak Percaya Covid-19

5. Langsung Dikontrak 3 Album

Pada 1980, dia dipanggil oleh seorang produser rekaman yang rupanya pernah melihat dirinya tampil di acara perkawinan di sebuah restoran. Merasa tertarik dengan karakter suara Tommy, sang produser langsung mengontraknya untuk tiga album yang kemudian diberi judul Dia yang Kutunggu, Episode Sebuah Cinta, dan Hati yang Luka.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1370 seconds (0.1#10.140)