Masakan Gagal, Seto Terhenti dari MasterChef Indonesia Season 8
Sabtu, 26 Juni 2021 - 21:46 WIB
JAKARTA - Seto terhenti dari MasterChef Indonesia Season 8 setelah masakannya dinilai gagal di pressure test. Peserta asal Bandung itu harus merelakan perjalanannya di babak 13 besar.
Diberikan tantangan untuk memasak menu dengan kondimen utama squid ink atau tinta cumi yang bisa dikreasikan dengan berbagai menu, presentasi hidangan Seto justru berantakan.
Menghidangkan menu nasi goreng cumi balakutak, masakan peserta yang juga seorang dosen tersebut dinilai gagal oleh ketiga juri. Sedari awal memang Seto tampak mengalami masalah dengan masakannya. Ia baru memasak nasi goreng saat waktu tersisa 5 menit.
Oleh karena buruknya time management tersebut, Seto bahkan sampai lupa menghidangkan kondimen lain dalam nasi goreng cumi balakutak miliknya. Selain itu, terdapat masalah pada hidangan cumi miliknya yang dirasa kurang matang atau undercook.
“Cuminya sedikit under ya,” ujar Chef Arnold , Sabtu (26/6).
"Aromatiknya sangat kurang," kritik Chef Juna .
Menyadari dirinya telah gagal, saat momen penjurian, Seto tampak tidak banyak melakukan pembelaan. Setelah ia dinyatakan sebagai peserta yang harus pulang, Seto bahkan kembali mengulas kesalahannya terlebih dahulu sebelum memberikan pesan-kesan.
"Yang saya paling pelajari disini adalah bagaimana menguasai diri. Contoh saya dikasih kesempatan untuk memasak squid ink, di kepala itu ada ratusan ide yang harus disatukan hanya dalam waktu 2 menit, dan saya gagal disitu," kata Seto.
Seto kemudian mengucapkan terimakasih kepada juri dan memberikan pesan perpisahannya
"Terima kasih chef. Saya akan kembali ke kampus dan melanjutkan penelitian saya, serta keliling Indonesia untuk belajar kuliner lagi. Akhirnya saya bisa kembali lagi dengan keluarga setelah ditinggalkan selama berbulan-bulan. Buat temen-temen yang lain, semoga dapat lebih tough lagi ya," ucap Seto.
Diberikan tantangan untuk memasak menu dengan kondimen utama squid ink atau tinta cumi yang bisa dikreasikan dengan berbagai menu, presentasi hidangan Seto justru berantakan.
Menghidangkan menu nasi goreng cumi balakutak, masakan peserta yang juga seorang dosen tersebut dinilai gagal oleh ketiga juri. Sedari awal memang Seto tampak mengalami masalah dengan masakannya. Ia baru memasak nasi goreng saat waktu tersisa 5 menit.
Oleh karena buruknya time management tersebut, Seto bahkan sampai lupa menghidangkan kondimen lain dalam nasi goreng cumi balakutak miliknya. Selain itu, terdapat masalah pada hidangan cumi miliknya yang dirasa kurang matang atau undercook.
“Cuminya sedikit under ya,” ujar Chef Arnold , Sabtu (26/6).
Baca Juga
"Aromatiknya sangat kurang," kritik Chef Juna .
Menyadari dirinya telah gagal, saat momen penjurian, Seto tampak tidak banyak melakukan pembelaan. Setelah ia dinyatakan sebagai peserta yang harus pulang, Seto bahkan kembali mengulas kesalahannya terlebih dahulu sebelum memberikan pesan-kesan.
"Yang saya paling pelajari disini adalah bagaimana menguasai diri. Contoh saya dikasih kesempatan untuk memasak squid ink, di kepala itu ada ratusan ide yang harus disatukan hanya dalam waktu 2 menit, dan saya gagal disitu," kata Seto.
Seto kemudian mengucapkan terimakasih kepada juri dan memberikan pesan perpisahannya
"Terima kasih chef. Saya akan kembali ke kampus dan melanjutkan penelitian saya, serta keliling Indonesia untuk belajar kuliner lagi. Akhirnya saya bisa kembali lagi dengan keluarga setelah ditinggalkan selama berbulan-bulan. Buat temen-temen yang lain, semoga dapat lebih tough lagi ya," ucap Seto.
(dra)
tulis komentar anda