Darurat Corona, Ini yang Dilakukan Musisi Malang Bersatu
Senin, 20 April 2020 - 18:22 WIB
MALANG - Wabah Corona berdampak terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Kondisi ini, membuat para musisi di Malang Raya, yang tergabung dalam Musisi Malang Bersatu Indonesia (MMBI), tidak bisa tinggal diam.
Melalui berbagai gerakan sosial yang mereka rancang, para musisi ini mencoba berdonasi untuk meringankan beban yang dihadapi masyarakat. Ketua Umum MMBI, Bagus Prakoso mengatakan, ada sejumlah alasan yang mendasari gerakan sosial para musisi dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, salah satunya semua orang memiliki tanggungjawab untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
"Meskipun sebenarnya musisi dan pelaku senilah yang pertama kali terkena dampak ekonomi dari wabah ini, tapi dari musisilah edukasi dan sosialisasi tentang virus ini paling efektif bisa dimulai. Karena itu kita pilih lewat kampanye, yang secara fisik tidak terlalu memerlukan kegiatan di luar rumah terlalu sering," tuturnya.
Lebih lanjut Bagus mengatakan, kampanye yang disampaikan para musisi ke masyarakat antara lain memberikan pemahaman tentang penggunaan masker kain untuk semua orang, dan penggunaan masker medis hanya untuk tenaga medis.
Dua isu tersebut menjadi pilihan dalam kampanye para musisi, karena masker kain sejatinya sudah sangat cukup bagi masyarakat luas dalam usaha mencegah penularan virus Corona. "Ketika masyarakat fokus dan secara bersama menggunakan masker kain saja, maka para tenaga medis tidak akan kesulitan mendapatkan masker medis," tegasnya.
Selain gerakan kampanye untuk membangun pemahaman kepada masyarakat, MMBI memberikan peluang donasi untuk pengadaan masker kain dengan cara membuka donasi minimal Rp5 ribu kepada masyarakat musik dan seni, serta masyakarat luas untuk ikut terlibat aktif dalam kampanye ini.
"Dengan berdonasi minimal Rp5 ribu, para penyumbang akan mendapatkan satu masker berlogo MLG 106 dan otomatis menyumbang satu masker untuk orang lain. Jumlah masker yang disumbangkan bisa bertambah sesuai dengan jumlah nominal donasi yang diberikan," imbuh bassist Beterman ini.
Untuk lebih memperluas jangkauan edukasi dan sosialisasi dalam kampanye bersama ini, dia mengatakan, MMBI mengajak semua lapisan masyarakat untuk membuat video tentang isi kampanye mencegah penyebaran virus Corona.
Kampanye ini, dilakukan MMBI tidak terbatas pada donasi serta meningkatkan pemahaman tentang penggunaan masker kain dan masker medis saja. Mengingat, kondisi ini diperkirakan akan berlangsung dalam waktu lama.
Melalui berbagai gerakan sosial yang mereka rancang, para musisi ini mencoba berdonasi untuk meringankan beban yang dihadapi masyarakat. Ketua Umum MMBI, Bagus Prakoso mengatakan, ada sejumlah alasan yang mendasari gerakan sosial para musisi dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, salah satunya semua orang memiliki tanggungjawab untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
"Meskipun sebenarnya musisi dan pelaku senilah yang pertama kali terkena dampak ekonomi dari wabah ini, tapi dari musisilah edukasi dan sosialisasi tentang virus ini paling efektif bisa dimulai. Karena itu kita pilih lewat kampanye, yang secara fisik tidak terlalu memerlukan kegiatan di luar rumah terlalu sering," tuturnya.
Lebih lanjut Bagus mengatakan, kampanye yang disampaikan para musisi ke masyarakat antara lain memberikan pemahaman tentang penggunaan masker kain untuk semua orang, dan penggunaan masker medis hanya untuk tenaga medis.
Dua isu tersebut menjadi pilihan dalam kampanye para musisi, karena masker kain sejatinya sudah sangat cukup bagi masyarakat luas dalam usaha mencegah penularan virus Corona. "Ketika masyarakat fokus dan secara bersama menggunakan masker kain saja, maka para tenaga medis tidak akan kesulitan mendapatkan masker medis," tegasnya.
Selain gerakan kampanye untuk membangun pemahaman kepada masyarakat, MMBI memberikan peluang donasi untuk pengadaan masker kain dengan cara membuka donasi minimal Rp5 ribu kepada masyarakat musik dan seni, serta masyakarat luas untuk ikut terlibat aktif dalam kampanye ini.
"Dengan berdonasi minimal Rp5 ribu, para penyumbang akan mendapatkan satu masker berlogo MLG 106 dan otomatis menyumbang satu masker untuk orang lain. Jumlah masker yang disumbangkan bisa bertambah sesuai dengan jumlah nominal donasi yang diberikan," imbuh bassist Beterman ini.
Untuk lebih memperluas jangkauan edukasi dan sosialisasi dalam kampanye bersama ini, dia mengatakan, MMBI mengajak semua lapisan masyarakat untuk membuat video tentang isi kampanye mencegah penyebaran virus Corona.
Kampanye ini, dilakukan MMBI tidak terbatas pada donasi serta meningkatkan pemahaman tentang penggunaan masker kain dan masker medis saja. Mengingat, kondisi ini diperkirakan akan berlangsung dalam waktu lama.
tulis komentar anda