Presiden Jokowi dan Jubir Satgas Covid-19 Sebut PPKM Darurat Beri Efek Positif

Rabu, 21 Juli 2021 - 13:34 WIB
- 4 Juli 2021 : +27.233 kasus

- 5 Juli 2021 : +29.745 kasus

- 6 Juli 2021 : +31.189 kasus

- 7 Juli 2021 : +34.379 kasus

- 8 Juli 2021 : +38.391 kasus

- 9 Juli 2021 : +38.124 kasus

- 10 Juli 2021 : +35.094 kasus

- 11 Juli 2021 : +36.197 kasus

- 12 Juli 2021 : +40.427 kasus

- 13 Juli 2021 : +47.899 kasus

- 14 Juli 2021 : +54.517 kasus

- 15 Juli 2021 : +56.757 kasus

- 16 Juli 2021 : +54.000 kasus

- 17 Juli 2021 : +51.952 kasus

- 18 Juli 2021 : +44.721 kasus

- 19 Juli 2021 : +34.257 kasus

- 20 Juli 2021 : +38.325 kasus

Ya, jika mengacu pada data tersebut, memang terjadi penurunan angka penambahan kasus positif harian selama pelaksanaan PPKM Darurat. Meski jika dilihat lagi dari datanya, angka kasusnya masih lebih tinggi dari saat awal mulai PPKM Darurat.

Terlebih, pemerintah ternyata tengah berupaya untuk terus menekan angka positif Covid-19 hingga Agustus mendatang di 10 ribu kasus per hari.

"Perlu ditekankan bahwa pemerintah tetap mempertahankan angka testing dan tracing yang tinggi, yaitu 4 kali lipat dibandingkan masa sebelum PPKM Darurat. Sehingga yang didapat nanti adalah angka konkret, yaitu kasus harian yang betul-betul menurun, yang mengindikasikan turunnya tingkat penularan," ujar Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi, beberapa hari lalu.

Untuk mencapai angka 10 ribu per hari tersebut, perlu menurunkan mobilitas masyarakat sampai dengan 50 persen. "Tidak cukup 30% seperti di awal tahun saat kita menekan lonjakan kasus akibat libur Natal dan tahun baru," katanya.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More