Plester Dinding Sendiri? Ini Caranya Plester Dinding untuk Pemula
Sabtu, 31 Juli 2021 - 19:20 WIB
2. Selanjutnya, buatlah adukan plesteran dari campuran semen, pasir, dan juga air dengan perbandingan berdasarkan spesifikasi bangunan yang akan dibuat. Komposisi perbandingan 1:3 sampai 1:5 . Hindari adonan dari partikel besar dan keras seperti batu. Selain itu agar hasil plesteran mudah melekat dan hasilnya rapi, Anda bisa menggunakan produk Mortar Indonesia varian D-1 dengan daya rekat kuat serta penggunaannya yang praktis dan mudah dengan hanya mencampurkan air. Dengan kandungan yang dimiliki, proses pengerjaan akan menjadi lebih cepat dan hasil plesteran dinding yang lebih rata dan rapi.
3. Sebelum proses memplester dinding dimulai, Anda perlu membasahi dinding dengan air secukupnya terlebih dahulu. Hal ini guna kondisinya menjadi jenuh sehingga adukan plester pun menjadi lebih mudah menempel pada permukaan dinding.
4. Setelahnya Anda perlu membentangkan benang yang berbandul secara tegak vertikal. Perlu diketahui bahwa benang ini bertujuan untuk membatasi ruang kerja di dinding, sehingga Anda dapat fokus pada satu bidang. Ketebalan yang disarankan berkisar 1,5-3 cm dengan tetap memperhatikannya dari segi rata dan tegaknya benang. Ulangi langkah tersebut hingga seluruh dinding yang sudah dibangun tersebut tertutupi oleh plester.
Perlu diingat bahwa Anda perlu menghindari proses kerja yang terburu-buru. Hal ini dikarenakan proses kerja yang terburu-buru pasti akan menghasilkan kualitas plester yang buruk. Penting juga diperhatikan yaitu penyiraman air pada seluruh dinding yang telah diplester selama kurang lebih tujuh hari berturut-turut.
Hal ini bertujuan agar meningkatkan kepadatan plester dan mampu mencegah terjadinya dinding retak. Setelah itu, bersiaplah untuk memandangi hasil karya Anda. Menarik bukan? Selamat mencoba...CM
3. Sebelum proses memplester dinding dimulai, Anda perlu membasahi dinding dengan air secukupnya terlebih dahulu. Hal ini guna kondisinya menjadi jenuh sehingga adukan plester pun menjadi lebih mudah menempel pada permukaan dinding.
4. Setelahnya Anda perlu membentangkan benang yang berbandul secara tegak vertikal. Perlu diketahui bahwa benang ini bertujuan untuk membatasi ruang kerja di dinding, sehingga Anda dapat fokus pada satu bidang. Ketebalan yang disarankan berkisar 1,5-3 cm dengan tetap memperhatikannya dari segi rata dan tegaknya benang. Ulangi langkah tersebut hingga seluruh dinding yang sudah dibangun tersebut tertutupi oleh plester.
Perlu diingat bahwa Anda perlu menghindari proses kerja yang terburu-buru. Hal ini dikarenakan proses kerja yang terburu-buru pasti akan menghasilkan kualitas plester yang buruk. Penting juga diperhatikan yaitu penyiraman air pada seluruh dinding yang telah diplester selama kurang lebih tujuh hari berturut-turut.
Hal ini bertujuan agar meningkatkan kepadatan plester dan mampu mencegah terjadinya dinding retak. Setelah itu, bersiaplah untuk memandangi hasil karya Anda. Menarik bukan? Selamat mencoba...CM
(ars)
tulis komentar anda