Berikut Gejala dan Cara Mencegah Burnout Syndrome di Masa Pandemi

Kamis, 05 Agustus 2021 - 14:04 WIB
Pandemi Covid-19 yang terus menyerang Tanah Air hampir 2 tahun lamanya menyebabkan stres berat atau burnout. / Foto: ilustrasi/Oxford CBT
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang terus menyerang Tanah Air hampir 2 tahun lamanya menyebabkan stres berat atau burnout. Kondisi hidup yang semakin sulit disertai munculnya banyak tekanan membuat kesehatan mental seseorang menjadi terganggu.



Sebagaimana diketahui, burnout adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana seseorang mengalami stres berat yang dipicu oleh pekerjaan. Ya, kondisi ini banyak sekali terjadi, di mana seseorang mendapat banyak tekanan saat work from home (WFH).



Merangkum dari Instagram resmi Bidang Koordinasi Relawan @satgas.relawan, Kamis (5/8), tentunya burnout ini memiliki sejumlah gejala yang bisa diamati secara fisik. Beberapa gejala yang mengindikasikan seseorang mengalami burnout syndrome antara lain.

1. Merasa seperti kehabisan energi atau kelelahan.

2. Memiliki perasaan negatif (sinisme) yang berkaitan dengan pekerjaan.

3. Produktivitas kerja menurun.

Nah, jika seseorang sudah merasa memiliki beberapa gejala burnout, tentu harus berhati-hati dan agar tidak semakin berkelanjutan. Setidaknya ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk mencegah burnout syndrome adalah:

1. Buat batasan dan perencanaan jam kerja.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More