Film Chelsea Islan yang Sarat Inspirasi, Ini 5 Rekomendasinya
Rabu, 11 Agustus 2021 - 15:05 WIB
2. Di Balik 98 (2015)
Seperti Merry Riana, Di Balik 98 juga mengambil setting kerusuhan Mei 1998. Bedanya, di sini Chelsea memerankan Diana, mahasiswi Universitas Trisakti yang menjadi aktivis reformasi. Padahal, Diana berasal dari keluarga tentara. Aksinya turun ke jalan untuk menuntut reformasi mendapat tentangan dari keluarganya.
3. 3 Srikandi (2016)
Diangkat dari kisah nyata, 3 Srikandi menceritakan persiapan Indonesia dalam menghadapi Olimpiade 1988 di Seoul. Saat itu, tim panahan tengah menghadapi krisis dan membutuhkan pelatih baru.
Donald Pandiangan (Reza Rahardian) yang dianggap sebagai “Robin Hood Indonesia” menjadi kandidat yang paling sesuai. Sayang, ia sudah lama menghilang dan menjauhkan diri dari dunia panahan.
Di sisi lain, tiga atlet terbaik dari tim panahan yang sudah terpilih juga memiliki masalah masing-masing. Mereka Nurfitriyana ( Bunga Citra Lestari ), Lilies (Chelsea), dan Kusuma ( Tara Basro ). Mereka terancam gagal berangkat jika belum mempersiapkan diri dengan baik. Padahal, jadwal pertandingan sudah semakin dekat.
4. Pinky Promise (2016)
Pinky Promise menceritakan tentang Tika (Agni Pratistha), gadis yang merasa hidupnya hancur karena sang tunangan membatalkan pernikahan mereka. Di balik keterpurukannya, Tika masih memiliki Anind (Ira Maya Sopha), tantenya yang terus memberikan support kepada Anind agar bisa move on. Ketika berusaha move on, Tika bertemu wanita-wanita lain yang ternyata memiliki latar kehidupan berbeda dan masalah hidup masing-masing.
Peran Chelsea Islan dalam Pinky Promise tidak terlalu banyak, tapi film ini juga mengangkat kisah perjuangan wanita yang survive dari kanker payudara. Nah, Chelsea menjadi duta “Love Pink” yang mewakili pejuang kanker dari generasi muda.
Seperti Merry Riana, Di Balik 98 juga mengambil setting kerusuhan Mei 1998. Bedanya, di sini Chelsea memerankan Diana, mahasiswi Universitas Trisakti yang menjadi aktivis reformasi. Padahal, Diana berasal dari keluarga tentara. Aksinya turun ke jalan untuk menuntut reformasi mendapat tentangan dari keluarganya.
3. 3 Srikandi (2016)
Diangkat dari kisah nyata, 3 Srikandi menceritakan persiapan Indonesia dalam menghadapi Olimpiade 1988 di Seoul. Saat itu, tim panahan tengah menghadapi krisis dan membutuhkan pelatih baru.
Donald Pandiangan (Reza Rahardian) yang dianggap sebagai “Robin Hood Indonesia” menjadi kandidat yang paling sesuai. Sayang, ia sudah lama menghilang dan menjauhkan diri dari dunia panahan.
Di sisi lain, tiga atlet terbaik dari tim panahan yang sudah terpilih juga memiliki masalah masing-masing. Mereka Nurfitriyana ( Bunga Citra Lestari ), Lilies (Chelsea), dan Kusuma ( Tara Basro ). Mereka terancam gagal berangkat jika belum mempersiapkan diri dengan baik. Padahal, jadwal pertandingan sudah semakin dekat.
4. Pinky Promise (2016)
Pinky Promise menceritakan tentang Tika (Agni Pratistha), gadis yang merasa hidupnya hancur karena sang tunangan membatalkan pernikahan mereka. Di balik keterpurukannya, Tika masih memiliki Anind (Ira Maya Sopha), tantenya yang terus memberikan support kepada Anind agar bisa move on. Ketika berusaha move on, Tika bertemu wanita-wanita lain yang ternyata memiliki latar kehidupan berbeda dan masalah hidup masing-masing.
Peran Chelsea Islan dalam Pinky Promise tidak terlalu banyak, tapi film ini juga mengangkat kisah perjuangan wanita yang survive dari kanker payudara. Nah, Chelsea menjadi duta “Love Pink” yang mewakili pejuang kanker dari generasi muda.
tulis komentar anda