Diduga Hilangkan Barang Bukti, Richard Lee Dikenakan Pasal Berlapis
Kamis, 12 Agustus 2021 - 14:43 WIB
JAKARTA - Ahli kecantikan dan Youtuber, dr. Richard Lee dikenakan pasal berlapis atas dugaan menghilangkan barang bukti atas laporan Kartika Putri.
"Yang bersangkutan kami kenakan Pasal 30 juncto Pasal 46 UU ITE atau Pasal 231 atau 221 KUHP," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis (12/8/2021).
Atas pengenaan pasal tersebut, Richard Lee terancam hukuman pidana cukup tinggi. "Paling lama 8 tahun penjara. Yang bersangkutan dilakukan penahanan," tutur Yusri.
Richard Lee ditangkap oleh Subdit Cyber Ditkrimsus Polda Metro Jaya pada 11 Agustus 2021 di kediamannya di Palembang, Sumatera Selatan. Richard disangka menghilangkan barang bukti terkait laporan Kartika Putri.
"Pada 6 Agustus 2021, R memposting dari akun yang disita penyidik. Saat penyidik melakukan penyidikan, kami menemukan beberapa bukti yang sudah dihapus oleh yang bersangkutan," jelas Kasubdit 4 Cyber Ditkrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Rovan Richard Mahenu.
Kartika Putri melaporkan Richard Lee atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik. Kejadian bermula saat Richard Lee memberikan ulasan negatif terhadap salah satu produk kecantikan dengan Kartika Putri sebagai brand ambassador.
Laporan Kartika diterima penyidik Polda Metro Jaya pada Desember 2020.
Baca Juga
"Yang bersangkutan kami kenakan Pasal 30 juncto Pasal 46 UU ITE atau Pasal 231 atau 221 KUHP," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis (12/8/2021).
Atas pengenaan pasal tersebut, Richard Lee terancam hukuman pidana cukup tinggi. "Paling lama 8 tahun penjara. Yang bersangkutan dilakukan penahanan," tutur Yusri.
Richard Lee ditangkap oleh Subdit Cyber Ditkrimsus Polda Metro Jaya pada 11 Agustus 2021 di kediamannya di Palembang, Sumatera Selatan. Richard disangka menghilangkan barang bukti terkait laporan Kartika Putri.
"Pada 6 Agustus 2021, R memposting dari akun yang disita penyidik. Saat penyidik melakukan penyidikan, kami menemukan beberapa bukti yang sudah dihapus oleh yang bersangkutan," jelas Kasubdit 4 Cyber Ditkrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Rovan Richard Mahenu.
Kartika Putri melaporkan Richard Lee atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik. Kejadian bermula saat Richard Lee memberikan ulasan negatif terhadap salah satu produk kecantikan dengan Kartika Putri sebagai brand ambassador.
Laporan Kartika diterima penyidik Polda Metro Jaya pada Desember 2020.
(nug)
tulis komentar anda