Waspadai Penyakit Mata Wet AMD yang Bisa Sebabkan Kebutaan
Minggu, 15 Agustus 2021 - 10:22 WIB
Foto Ilustrasi/iStock
JAKARTA - Age-Related Macular Degeneration (AMD) adalah penyakit mata progresif yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan dengan cepat.
WHO melaporkan bahwa AMD merupakan salah satu penyebab kebutaan terbesar secara global. Pada 2020 terdapat 1,8 juta kasus kebutaan global yang disebabkan oleh AMD.
Penyakit AMD menyerang makula, area pusat retina yang terletak di belakang mata. Makula berperan penting dalam penglihatan sentral dan membedakan detail saat memBaca Juga: buram
Sayang, banyak pasien yang baru memeriksakan mata setelah kondisinya memburuk. Untuk itu, penting mengenali gejala awal wet AMD sehingga pemeriksaan dini dapat segera dilakukan.
Dokter Elvioza menyebutkan, terapi yang saat ini tersedia bagi pasien wet AMD di Indonesia bukan bertujuan menyembuhkan, namun memperlambat progresivitas penyakit.
Pengobatan wet AMD merupakan terapi jangka panjang. Bagi dokter, mengontrol cairan retina sangat penting untuk mengendalikan perkembangan penyakit dan memperbaiki kondisi penglihatan. Berdasarkan pedoman penanganan wet AMD di Indonesia, beberapa terapi yang dapat digunakan meliputi laser fotokoagulasi, terapi fotodinamik, dan anti-VEGF.
“Oleh karena itu, kenali gejalanya dengan baik dan segera periksakan,” tegas dr. Elvioza.
WHO melaporkan bahwa AMD merupakan salah satu penyebab kebutaan terbesar secara global. Pada 2020 terdapat 1,8 juta kasus kebutaan global yang disebabkan oleh AMD.
Penyakit AMD menyerang makula, area pusat retina yang terletak di belakang mata. Makula berperan penting dalam penglihatan sentral dan membedakan detail saat memBaca Juga: buram
Sayang, banyak pasien yang baru memeriksakan mata setelah kondisinya memburuk. Untuk itu, penting mengenali gejala awal wet AMD sehingga pemeriksaan dini dapat segera dilakukan.
Dokter Elvioza menyebutkan, terapi yang saat ini tersedia bagi pasien wet AMD di Indonesia bukan bertujuan menyembuhkan, namun memperlambat progresivitas penyakit.
Baca Juga
Pengobatan wet AMD merupakan terapi jangka panjang. Bagi dokter, mengontrol cairan retina sangat penting untuk mengendalikan perkembangan penyakit dan memperbaiki kondisi penglihatan. Berdasarkan pedoman penanganan wet AMD di Indonesia, beberapa terapi yang dapat digunakan meliputi laser fotokoagulasi, terapi fotodinamik, dan anti-VEGF.
“Oleh karena itu, kenali gejalanya dengan baik dan segera periksakan,” tegas dr. Elvioza.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda