Penyakit yang Mengancam Dibalik Kelamaan WFH, Nyeri hingga Stroke
Rabu, 18 Agustus 2021 - 14:49 WIB
JAKARTA - Berbagai macam penyakitmengancam selama work from home(WFH) dalam waktu lama. Bekerja dari rumah menjadikan suatu tekanan berlebih kepada pekerja dengan terus memaksa secara penuh ketangkasan otak serta tenaganya.
Menurut beberapa penelitian, pekerjaan yang lebih kompleks atau membutuhkan kecepatan, pemecahan masalah, atau kolaborasi mungkin tidak seefektif saat Anda tidak bertatap muka dengan rekan kerja. Yang sebenarnya, memang ada baiknya pemberlakuan bekerja dari rumah di masa pandemi Covid-19 .
Secara pemberlakuan, WFH tanpa disadari membuat banyak perubahan pada tubuh bahkan kebiasaan keseharian. Dilansir dari Healthline, Rabu (18/8) berikut penyakit yang mengancam ketika WFH terlalu lama.
1. Tegang saraf dan otot
Dengan adanya kurang relaksasi, dapat dipastikan seorang pekerja akan mengalami hal demikian. Tegang saraf dan otot yang biasanya terjadi, tidak bisa dianggap sebagai pegal-pegal biasa.
2. Stroke
WFH juga bisa menyebabkan ketegangan intensitas tinggi. Hal ini bisa menjadi potensi yang lebih parah dan penyakit berat bagi pekerja, yakni stroke .
3. Nyeri leher dan punggung
Menurut beberapa penelitian, pekerjaan yang lebih kompleks atau membutuhkan kecepatan, pemecahan masalah, atau kolaborasi mungkin tidak seefektif saat Anda tidak bertatap muka dengan rekan kerja. Yang sebenarnya, memang ada baiknya pemberlakuan bekerja dari rumah di masa pandemi Covid-19 .
Secara pemberlakuan, WFH tanpa disadari membuat banyak perubahan pada tubuh bahkan kebiasaan keseharian. Dilansir dari Healthline, Rabu (18/8) berikut penyakit yang mengancam ketika WFH terlalu lama.
1. Tegang saraf dan otot
Dengan adanya kurang relaksasi, dapat dipastikan seorang pekerja akan mengalami hal demikian. Tegang saraf dan otot yang biasanya terjadi, tidak bisa dianggap sebagai pegal-pegal biasa.
2. Stroke
WFH juga bisa menyebabkan ketegangan intensitas tinggi. Hal ini bisa menjadi potensi yang lebih parah dan penyakit berat bagi pekerja, yakni stroke .
3. Nyeri leher dan punggung
tulis komentar anda