Badai Sitokin Ancam Penderita Komorbid dan Anak Muda, Begini Cara Mencegahnya
Minggu, 29 Agustus 2021 - 18:55 WIB
"Kesimpulan saya, pemeriksaan pengentalan darah yang menjadi kuncinya. Masih ada peradangan tidak, nafasnya masih ada tidak, paru paru didengarkan. Untuk menguatkan kecurigaan sitokinnya masih tinggi," tuturnya.
Termasuk kepada anak muda yang cenderung lebih kuat imunnya. dr Ceva mengingatkan agar masyarakat berumur 20-30 tahun wajib berhati hati, pemeriksaan awal harus dilakukan, sebab di umur segitu penyakit penyerta cenderung tak terkontrol.
Sarankan dirawat
Karena itu apabila ada dugaan adanya komorbid dengan melihat kondisi gula darah dan tensi tinggi, dr Ceva menyarankan agar melakukan perawatan. Sehingga penanganan tidak hanya masalah Covidnya melainkan penyakitnya. Namun bila gejala ringan dan tak memiliki komorbid, dr Ceva menyarankan agar tetap di rumah.
"Makanya saya bilang laporkan secara rutin orang yg itu. Sehingga ada tanda tanda tertentu, antisipasi rawat di rumah," katanya.
Pencegahan Badai Sitikon
Sementara mencegah terjadinya badai sitikon, penderita Covid diwajibkan melakukan observasi di awal. Konsumsi vitamin seperti vitamin D dan C hingga mineral zink wajib dilakukan pada awal awal terkonfirmasi positif.
Termasuk melalui vaksin, hal ini untuk mencegah agar tak terlalu buruk saat terpapar virus sehingga saat terkena badai sitikon bisa diatasi.
Dalam data yang ada, terlihat peluang orang sembuh saat terkena badai sitikon masih cukup tinggi, yakni 60 persen. Meski demikian saat kondisi buruk, pergantian plasma exchange mengganti plasma yang terpapar badai sitikon dengan yang lebih steril menjadi satu dari sekian cara menyembuhkan masyarakat yang terpapar.
"Saya melihat 60 persen badai sitokin reda atau sembuh bila melakukan itu," tutupnya.
Termasuk kepada anak muda yang cenderung lebih kuat imunnya. dr Ceva mengingatkan agar masyarakat berumur 20-30 tahun wajib berhati hati, pemeriksaan awal harus dilakukan, sebab di umur segitu penyakit penyerta cenderung tak terkontrol.
Sarankan dirawat
Karena itu apabila ada dugaan adanya komorbid dengan melihat kondisi gula darah dan tensi tinggi, dr Ceva menyarankan agar melakukan perawatan. Sehingga penanganan tidak hanya masalah Covidnya melainkan penyakitnya. Namun bila gejala ringan dan tak memiliki komorbid, dr Ceva menyarankan agar tetap di rumah.
"Makanya saya bilang laporkan secara rutin orang yg itu. Sehingga ada tanda tanda tertentu, antisipasi rawat di rumah," katanya.
Pencegahan Badai Sitikon
Sementara mencegah terjadinya badai sitikon, penderita Covid diwajibkan melakukan observasi di awal. Konsumsi vitamin seperti vitamin D dan C hingga mineral zink wajib dilakukan pada awal awal terkonfirmasi positif.
Termasuk melalui vaksin, hal ini untuk mencegah agar tak terlalu buruk saat terpapar virus sehingga saat terkena badai sitikon bisa diatasi.
Dalam data yang ada, terlihat peluang orang sembuh saat terkena badai sitikon masih cukup tinggi, yakni 60 persen. Meski demikian saat kondisi buruk, pergantian plasma exchange mengganti plasma yang terpapar badai sitikon dengan yang lebih steril menjadi satu dari sekian cara menyembuhkan masyarakat yang terpapar.
"Saya melihat 60 persen badai sitokin reda atau sembuh bila melakukan itu," tutupnya.
tulis komentar anda