Vaksin COVID-19 Buatan China Siap Dipasarkan Akhir Tahun Ini
Senin, 01 Juni 2020 - 12:32 WIB
JAKARTA - Vaksin COVID-19 buatan China siap dipasarkan pada akhir tahun ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Komisi Pengawasan Aset dan Administrasi (SASAC) milik pemerintah setempat dalam sebuah postingan di media sosial.
Selama masa uji coba, lebih dari 2.000 orang telah menerima vaksin yang dikembangkan oleh Institut Produk Biologi Wuhan dan Institut Produk Biologi Beijing. Vaksin akan siap dipasarkan pada akhir tahun ini atau awal 2021. ( )
Vaksin dari Institut Produk Biologi Wuhan dan Institut Produk Biologi Beijing telah memasuki Uji Klinis Fase II. Kedua lembaga itu berafiliasi dengan kelompok farmasi milik negara, Sinopharm, yang manajemennya diawasi oleh SASAC.
Dilansir dari laman Times Now News, menurut informasi tersebut, lini produksi Institut Produk Biologi Beijing akan memiliki kapasitas produksi tahunan 100 juta hingga 120 juta dosis.
Di sisi lain, China memiliki lima vaksin virus corona baru penyebab pandemi COVID-19 dalam uji coba pada manusia.
Sebelumnya CEO Pfizer American Pharmaceutical Corporation telah mengklaim bahwa vaksin COVID-19 dapat siap pada akhir Oktober 2020. "Jika semuanya berjalan dengan baik, kita akan memiliki cukup bukti keamanan dan kemanjuran sehingga dapat memperoleh vaksin sekitar akhir Oktober," ujar seorang sumber beberapa waktu lalu.
Saat ini lebih dari seratus vaksin COVID-19 sedang dikembangkan. Sekitar 10 di antaranya masih dalam tahap uji coba. ( )
Pfizer kini juga sedang melakukan uji klinis untuk beberapa kemungkinan vaksin di Eropa dan Amerika Serikat bersama perusahaan German Biotech.
"Harapan banyak orang adalah, kita akan memiliki vaksin. Semoga beberapa vaksin (tersedia) pada akhir tahun ini," kata Pascal Soriot, Head of AstraZeneca, sebuah perusahaan farmasi di Inggris.
Selama masa uji coba, lebih dari 2.000 orang telah menerima vaksin yang dikembangkan oleh Institut Produk Biologi Wuhan dan Institut Produk Biologi Beijing. Vaksin akan siap dipasarkan pada akhir tahun ini atau awal 2021. ( )
Vaksin dari Institut Produk Biologi Wuhan dan Institut Produk Biologi Beijing telah memasuki Uji Klinis Fase II. Kedua lembaga itu berafiliasi dengan kelompok farmasi milik negara, Sinopharm, yang manajemennya diawasi oleh SASAC.
Dilansir dari laman Times Now News, menurut informasi tersebut, lini produksi Institut Produk Biologi Beijing akan memiliki kapasitas produksi tahunan 100 juta hingga 120 juta dosis.
Di sisi lain, China memiliki lima vaksin virus corona baru penyebab pandemi COVID-19 dalam uji coba pada manusia.
Sebelumnya CEO Pfizer American Pharmaceutical Corporation telah mengklaim bahwa vaksin COVID-19 dapat siap pada akhir Oktober 2020. "Jika semuanya berjalan dengan baik, kita akan memiliki cukup bukti keamanan dan kemanjuran sehingga dapat memperoleh vaksin sekitar akhir Oktober," ujar seorang sumber beberapa waktu lalu.
Saat ini lebih dari seratus vaksin COVID-19 sedang dikembangkan. Sekitar 10 di antaranya masih dalam tahap uji coba. ( )
Pfizer kini juga sedang melakukan uji klinis untuk beberapa kemungkinan vaksin di Eropa dan Amerika Serikat bersama perusahaan German Biotech.
"Harapan banyak orang adalah, kita akan memiliki vaksin. Semoga beberapa vaksin (tersedia) pada akhir tahun ini," kata Pascal Soriot, Head of AstraZeneca, sebuah perusahaan farmasi di Inggris.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda