Dwi Sasono Positif Narkoba, Perhatikan 10 Efek Buruknya bagi Kesehatan

Senin, 01 Juni 2020 - 13:00 WIB
Para ilmuwan belum yakin persis mengapa. Dalam dosis tinggi, ganja bisa membuat paranoid atau kehilangan kontak dengan kenyataan sehingga pengguna mendengar atau melihat hal-hal yang tidak ada.

3. Pemikiran terdistorsi

Ganja bisa mengaburkan indera dan penilaian. Efeknya dapat berbeda tergantung pada hal-hal seperti seberapa kuat ganja yang digunakan, bagaimana mengambilnya, dan banyak ganja yang pernah digunakan di masa lalu.

Tingkatkan indera Anda (warna mungkin tampak lebih cerah dan suara mungkin terdengar lebih keras), distorsi rasa waktu, luka keterampilan motorik dan buat mengemudi lebih berbahaya, turunkan hambatan sehingga mungkin melakukan hubungan seks berisiko atau mengambil peluang lain.

4. Kecanduan

Sekitar 1 dari 10 orang yang menggunakan ganja akan menjadi kecanduan. Ini berarti Anda tidak dapat berhenti menggunakannya bahkan jika itu merusak hubungan, pekerjaan, kesehatan, atau keuangan. Risikonya semakin besar, semakin muda Anda memulai ganja dan semakin berat menggunakannya. Anda juga bisa tumbuh secara fisik tergantung pada ganja. Tubuh Anda bisa mengalami penarikan, membuat Anda mudah tersinggung, gelisah, tidak bisa tidur dan tidak nafsu makan.

5. Merusak otak

Ganja dapat membuat Anda lebih sulit untuk fokus, belajar, dan mengingat berbagai hal. Ini tampaknya merupakan efek jangka pendek yang berlangsung selama 24 jam atau lebih setelah Anda berhenti mengonsumsi ganja. Tetapi menggunakan ganja dalam jumlah besar, terutama di usia remaja, dapat meninggalkan efek yang lebih permanen.

Tes pencitraan dengan beberapa remaja menemukan bahwa ganja secara fisik dapat mengubah otak. Secara khusus, mereka memiliki lebih sedikit koneksi di bagian otak yang terkait dengan kewaspadaan, pembelajaran, memori, dan tes menunjukkan skor IQ yang lebih rendah pada beberapa orang. (Baca juga: 5 Jenis dan Gejala Gangguan Kecemasan yang Perlu Anda Tahu ).

6. Merusak paru-paru
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More