Dorong Industri Fashion Muslim Nasional Jadi Destinasi Busana Muslim Dunia Lewat MOFP 2021
Selasa, 28 September 2021 - 17:46 WIB
Dalam mengembangkan industri fashion, khususnya busana muslim di Indonesia. Direktorat Jenderal IKMA Kemenperin, Lanjut Reni, tetap mengacu pada strategi dasar, yakni peraturan pemerintah dan undang-undang yang berlaku. Dimana, untuk mengembangkan industri fashion, sinergitas semua pihak menjadi pertimbangan penting.” Ada beberapa faktor, mulai pembekalan, peran kedepan seperti apa, dan pendampingan,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, E. Ratna Utarianingrum selaku Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia Sandang dan Kerajinan mengatakan dalam MFOP ini pihaknya ingin memberikan tantangan kepada desainer.
"Bagaimana dalam era pandemi ini orang pengen tampil formal tetapi mereka gak harus keluar rumah hanya melalui zoom tetapi paling tidak nyaman zoomnya baju seperti apa tantangan karena pasarnya ada, orang tidak keluar rumah tapi tampil bagus," katanya.
Sehingga, lanjut dia hal ini akan jadikan tantangan buat mereka dan yang paling penting menggunakan wastra (kain) khas Indonesia. Sebab, sentuhan wastra ini tentunya akan mempercantik tampilan.
“Bagaimana dengan memasukan wastra (kain) tradisional khas Indonesia ikut mencitrakan Indonesia sebagai kiblatnya karena kita pengen jadi pusat muslim fashion di dunia inilah salah satu gerakan kita mau lihat dunia banyak desainer fashion muslim muda di Indonesia," katanya.
Ratna menambahkan industri kreatif cukup memberikan sumbangan yang tinggi dari 16 subsektor pada pendapatan nasional dan pihaknya di Kemenperin concern pada 3 subsektor, pertama fashion kriya dan animasi.
"Walaupun sebetulnya industri kreatif itu makanan minuman penyumbang besar nomor satu dan kedua fashion serta ketiga kriya nah inilah yang menjadikan spirit bahwa ini kontribusi sangat besar," ungkapnya.
Selain itu, hal ini juga kata dia masih punya pasar yang besar. kemudian dari industri pengolahan juga ada tekstil dan produk ini neracanya positif.
“Banyak lahirnya desainer muda berbakat yang mempunyai jiwa kewirausahaan ini kedepannya goal karena kita punya tanggung jawab menumbuhkan wirausaha baru dan tumbuhnya dengan cara anak-anak muda berbakat," katanya.
tulis komentar anda