Gejala Diabetes Tipe 2, Waspadai Gangguan Pendengaran

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 05:15 WIB
Diabetes tipe 2 jarang menunjukkan gejala pada tahap awal sehingga sering tidak terdeteksi. Namun seiring perkembangan, dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Foto/Express.
JAKARTA - Diabetes tipe 2 jarang menunjukkan gejala pada tahap awal sehingga sering tidak terdeteksi. Namun seiring perkembangan kondisi, dapat menyebabkan gangguan pendengaran .

Meningkatnya kadar gula darah dapat merusak bagian tubuh secara serius, termasuk kaki dan mata. Ketika proses destruktif ini terjadi, Anda mengalami serangkaian gejala yang mengganggu.

Dilansir dari Express, Jumat (1/10/2021) satu gejala dikaitkan dengan pendengaran Anda. Bukti telah menunjukkan bahwa gangguan pendengaran menandakan diabetes tipe 2.



Sebuah studi oleh US National Institutes of Health (NIH) yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine, menemukan hubungan yang kuat dan konsisten antara gangguan pendengaran dan diabetes .

Peneliti menganalisis hasil tes pendengaran responden yang mewakili orang dewasa usia kerja di Amerika. Hasilnya menunjukkan peserta dengan diabetes atau pradiabetes lebih mungkin mengalami gangguan pendengaran ringan.



Mereka mengalami gangguan pendengaran untuk mendengar suara rendah, nada frekuensi menengah dan tinggi dibandingkan dengan orang tidak mengidap diabetes.

Lebih lanjut, peneliti dari Tsukuba University Hospital Mito Medical Center di Ibaraki, Jepang menemukan bahwa gangguan pendengaran dua kali lebih sering terjadi pada penderita diabetes dibandingkan bukan penderita diabetes.

Tim mempelajari hasil 13 penelitian yang melibatkan hampir 8.800 orang dengan gangguan pendengaran dan 23.839 orang tanpa gangguan pendengaran.

Dari mereka dengan masalah pendengaran, ditemukan lebih dari 1.000 orang menderita diabetes. Sedangkan mereka dengan pendengaran normal hanya di bawah 2.500 menderita diabetes.

Temuan tersebut menunjukkan bahwa pasien diabetes 2,3 kali lebih mungkin menderita gangguan pendengaran ringan.

(dra)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More