Kembali Digelar, Pameran Seni Biennale Jogja XVI Disambut Positif

Jum'at, 08 Oktober 2021 - 01:44 WIB
"Biennale Jogja XVI ini cerminan bagi pemerintah dalam memberikan ruang seni dan budaya yang memiliki daya tarik wisata sehingga dapat mendorong pergerakan ekonomi daerah. Dan Biennale Jogja bisa menjadi salah satu pilarnya," kata Menparekraf Sandi.

Sementara itu, Direktur Biennale Jogja XVI Equator #6 2021, Gintani Nur Apresia Swastika menuturkan bahwa kegiatan ini melibatkan 34 seniman dan komunitas dari berbagai daerah dan negara.



Beberapa di antaranya Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Tangerang Ambon, Jayapura, Maluku Utara, Kaledonia Baru, Auckland, Selandia Baru, Australia, Timor Leste, Belanda, Jepang, Hongkong, Taiwan, dan Korea.

"Mempertimbangkan banyaknya seniman dan kegiatan yang dihelat, kami membagi kegiatan pameran di 4 lokasi, yaitu Jogja National Museum sebagai venue pameran utama, yang mengangkat tema Roots<>Routes," kata Gintani.

"Kemudian Pameran Arsip Biennale Jogja di Taman Budaya Yogyakarta, yang merangkum gagasan dan dinamika sepanjang 10 tahun penyelenggaraan Biennale Jogja seri Khatulistiwa serta dengan apik menghadirkan Museum Khatulistiwa. Pameran lainnya adalah Bilik Negara Korea dan Taiwan di Museum dan Tanah Liat dan Indie Art House," lanjutnya.
(nug)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More