Diabetes Insipidus, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Jum'at, 08 Oktober 2021 - 20:00 WIB
JAKARTA - Diabetes insipidus adalah kelainan langka yang menyebabkan ketidakseimbangan cairan dalam tubuh. Kondisi ini membuat seseorang memproduksi urine dalam jumlah besar. Ketika kondisi ini terjadi, seseorang akan merasa sangat haus.
Meskipun istilah diabetes insipidus dan diabetes mellitus terdengar mirip, namun kedua penyakit ini tidak memiliki kaitan. Sekadar informasi, diabetes mellitus melibatkan kadar gula darah tinggi dan dapat terjadi sebagai tipe 1 atau 2. Ini adalah penyakit umum yang lebih dikenal sebagai diabetes.
Merangkum dari Mayo Clinic, Jumat (8/10/2021), tidak ada obat untuk mengobati diabetes insipidus. Tetapi perawatan yang benar dapat menghilangkan rasa haus dan mengurangi produksi urine untuk mencegah dehidrasi. Berikut beberapa gejala diabetes insipidus yang patut diwaspadai.
1. Menjadi sangat haus.
2. Memproduksi urin berwarna pucat dalam jumlah besar.
3. Sering perlu bangun untuk buang air kecil di malam hari.
4. Lebih suka minuman dingin.
Jika kondisi penyakit yang diderita cukup serius dan mengonsumsi banyak cairan, maka seseorang dapat menghasilkan sebanyak 20 liter urine dalam sehari. Padahal, dalam kondisi normal, orang dewasa yang sehat biasanya buang air kecil rata-rata 1-2 liter sehari.
Meskipun istilah diabetes insipidus dan diabetes mellitus terdengar mirip, namun kedua penyakit ini tidak memiliki kaitan. Sekadar informasi, diabetes mellitus melibatkan kadar gula darah tinggi dan dapat terjadi sebagai tipe 1 atau 2. Ini adalah penyakit umum yang lebih dikenal sebagai diabetes.
Merangkum dari Mayo Clinic, Jumat (8/10/2021), tidak ada obat untuk mengobati diabetes insipidus. Tetapi perawatan yang benar dapat menghilangkan rasa haus dan mengurangi produksi urine untuk mencegah dehidrasi. Berikut beberapa gejala diabetes insipidus yang patut diwaspadai.
1. Menjadi sangat haus.
2. Memproduksi urin berwarna pucat dalam jumlah besar.
3. Sering perlu bangun untuk buang air kecil di malam hari.
4. Lebih suka minuman dingin.
Jika kondisi penyakit yang diderita cukup serius dan mengonsumsi banyak cairan, maka seseorang dapat menghasilkan sebanyak 20 liter urine dalam sehari. Padahal, dalam kondisi normal, orang dewasa yang sehat biasanya buang air kecil rata-rata 1-2 liter sehari.
tulis komentar anda