Journey of a Soul, Buah Ekspresi dan Improvisasi Widya Siregar
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 03:47 WIB
"Saya menghadirkan lagu-lagu di album ini dalam bahasa asing, bukan berarti enggak suka bahasa Indonesia. Saya melihat bahasa-bahasa asing yang dihadirkan di album ini sebagai eksistensi manusia yang diciptakan Tuhan untuk hidup berbangsa dengan berbagai bahasa," jelas pengagum Julio Iglesias itu.
Sementara itu, dalam penggarapan album Journey of a Soul, Widya menggandeng kibordis Krishna Siregar sebagai arranger musiknya. Selain itu, melibatkan sejumlah musisi di antaranya Damez Nababan (brass section), Jeane Phialsa (drum), Kadek Rihardika (rhythm section), Michael Pentury (vokal) dan Nobel Anakotta (vokal).
"Saya berharap dengan dirilisnya album ini khasanah musik di Indonesia akan lebih beragam dengan musik berbagai nuansa, bahasa, dan irama, baik itu latin, eropa, hingga barat," harap Widya.
Sementara itu, dalam penggarapan album Journey of a Soul, Widya menggandeng kibordis Krishna Siregar sebagai arranger musiknya. Selain itu, melibatkan sejumlah musisi di antaranya Damez Nababan (brass section), Jeane Phialsa (drum), Kadek Rihardika (rhythm section), Michael Pentury (vokal) dan Nobel Anakotta (vokal).
"Saya berharap dengan dirilisnya album ini khasanah musik di Indonesia akan lebih beragam dengan musik berbagai nuansa, bahasa, dan irama, baik itu latin, eropa, hingga barat," harap Widya.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda