Gemar dengan Barang Branded, Trisha Chas Ingin Mengedukasi Masyarakat
Sabtu, 16 Oktober 2021 - 02:34 WIB
JAKARTA - Influencer fashion, Trisha Amanda Ardi Chas rupanya sudah akrab dengan tas branded sejak masih kecil. Dari ayahnya yang seorang pengusaha Spa for Leather khusus bahan kulit berkualitas dan branded fashion, membuat Trisha menggemari barang-barang bermerek.
Sejak itu, wanita yang akrab disapa Trisha Chas itu mulai jatuh cinta barang-brang branded dan bertekad mengoleksi dan mengumpulkannya dari hasil keringatnya sendiri.
Trisha Chas menjadikan ayahnya sebagai role model. Di matanya, sang ayah adalah sosok panutan. Dia pun mulai membantu ayahnya menjualkan branded item dari salah satu kliennya.
Dari situ lahirlah bisnis jual-beli dan titip-jual branded items yang kini telah dikenal oleh banyak orang, Zeta Bags. Dalam menjalankan bisnisnya, Trisha Chas melakukannya dari rumah melalui media sosial.
Seiring berjalannya waktu, Trisha pun bisa mendirikan kantor dan butik Zeta Bags di Kawasan Kemang, Jakarta. Sejak berdiri pada 2014, bisnis Zeta Bags fokus pada bisnis jual-beli dan titip-jual branded items luxury seperti Hermes, Chanel, Gucci, Louis Vuitton dan Europe brands lainnya.
"Dengan terus memperbaiki diri, bekerja keras dengan maksud yang baik, saya yakin usaha saya akan terus berkembang," ungkap Trisha Chas dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (15/10/2021).
Dari bisnisnya ini pula, Trisha mulai belajar menjadi seorang Branded Fashion Curator yang mampu menganalisa dari sisi keaslian, ekonomi dan kultural dari barang-barang branded tersebut.
"Berbekal pengalaman dan pelajaran masa kecil tentang dunia bahan kulit, saya bisa menganalisa keautentikan, keaslian barang tersebut secara langsung. Juga menganalisa bagaimana barang-barang itu bisa berdampak pada kehidupan sosial ekonomi Indonesia," bebernya.
Sejak itu, wanita yang akrab disapa Trisha Chas itu mulai jatuh cinta barang-brang branded dan bertekad mengoleksi dan mengumpulkannya dari hasil keringatnya sendiri.
Trisha Chas menjadikan ayahnya sebagai role model. Di matanya, sang ayah adalah sosok panutan. Dia pun mulai membantu ayahnya menjualkan branded item dari salah satu kliennya.
Dari situ lahirlah bisnis jual-beli dan titip-jual branded items yang kini telah dikenal oleh banyak orang, Zeta Bags. Dalam menjalankan bisnisnya, Trisha Chas melakukannya dari rumah melalui media sosial.
Seiring berjalannya waktu, Trisha pun bisa mendirikan kantor dan butik Zeta Bags di Kawasan Kemang, Jakarta. Sejak berdiri pada 2014, bisnis Zeta Bags fokus pada bisnis jual-beli dan titip-jual branded items luxury seperti Hermes, Chanel, Gucci, Louis Vuitton dan Europe brands lainnya.
"Dengan terus memperbaiki diri, bekerja keras dengan maksud yang baik, saya yakin usaha saya akan terus berkembang," ungkap Trisha Chas dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (15/10/2021).
Dari bisnisnya ini pula, Trisha mulai belajar menjadi seorang Branded Fashion Curator yang mampu menganalisa dari sisi keaslian, ekonomi dan kultural dari barang-barang branded tersebut.
"Berbekal pengalaman dan pelajaran masa kecil tentang dunia bahan kulit, saya bisa menganalisa keautentikan, keaslian barang tersebut secara langsung. Juga menganalisa bagaimana barang-barang itu bisa berdampak pada kehidupan sosial ekonomi Indonesia," bebernya.
tulis komentar anda