Penutupan Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko Kembali Diperpanjang
Rabu, 22 April 2020 - 11:02 WIB
YOGYAKARTA - PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko kembali memperpanjang penutupan operasional objek wisata candi beserta fasilitas lain di dalamnya selama 21 hari, mulai 22 April hingga 13 Mei 2020. Ini merupakan perpanjangan penutupan untuk ketiga kalinya.
Sebelumnya, PT TWC sudah menutup operasional selama 10 hari, 20-29 Maret 2020, kemudian diperpanjang dua minggu lagi dari 30 Maret hingga 11 April 2020 lalu diperpanjang lagi dari 12-21 April 2020. Penutupan dilakukan sebagai upaya pencegahan dan meminimalisir penyebaran virus Corona (Covid-19).
Direktur Utama (Dirut) PT TWC Edy Setijono mengatakan, penutupan pelayanan di TWC ini mempertimbangkan kondisi di Wilayah DIY dan Jawa Tengah yang masih memberlakukan kondisi tanggap darurat pandemi virus corona jenis baru, Covid-19. Kebijakan ini juga merujuk pada peraturan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), terutama untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19.
"Selain melakukan penutupan akses wisata, untuk mendukung upaya tersebut PT TWC juga mengimplementasikan Work From Home (WFH) bagi karyawannya," kata Edy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/4/2020).
Upaya lain PT TWC dalam mendukung upaya pemerintah menanggulangi wabah Covid-19 adalah memberikan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19. Juga bantuan bahan pangan, vitamin serta suplemen makanan kepada tenaga medis yang sedang menanggani Covid-19.
"Untuk membantu mempercepat berakhirnya pandemi Covid-19, PT TWC juga mengeluarkan surat edaran resmi bagi seluruh karyawan untuk tidak bepergian ke luar daerah dan mudik. Dengan upaya ini kami berharap
pandemi Covid-19 segera berakhir," katanya.
Menurut Edy, masa penutupan akan dipergunakan untuk pemeliharaan dan perawatan taman wisata serta mempersiapkan segala sesuatu yang bisa memberikan experience baru dan menjadi daya tarik wisatawan saatkondisi sudah normal kembali.
Sebelumnya, PT TWC sudah menutup operasional selama 10 hari, 20-29 Maret 2020, kemudian diperpanjang dua minggu lagi dari 30 Maret hingga 11 April 2020 lalu diperpanjang lagi dari 12-21 April 2020. Penutupan dilakukan sebagai upaya pencegahan dan meminimalisir penyebaran virus Corona (Covid-19).
Direktur Utama (Dirut) PT TWC Edy Setijono mengatakan, penutupan pelayanan di TWC ini mempertimbangkan kondisi di Wilayah DIY dan Jawa Tengah yang masih memberlakukan kondisi tanggap darurat pandemi virus corona jenis baru, Covid-19. Kebijakan ini juga merujuk pada peraturan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), terutama untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19.
"Selain melakukan penutupan akses wisata, untuk mendukung upaya tersebut PT TWC juga mengimplementasikan Work From Home (WFH) bagi karyawannya," kata Edy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/4/2020).
Upaya lain PT TWC dalam mendukung upaya pemerintah menanggulangi wabah Covid-19 adalah memberikan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19. Juga bantuan bahan pangan, vitamin serta suplemen makanan kepada tenaga medis yang sedang menanggani Covid-19.
"Untuk membantu mempercepat berakhirnya pandemi Covid-19, PT TWC juga mengeluarkan surat edaran resmi bagi seluruh karyawan untuk tidak bepergian ke luar daerah dan mudik. Dengan upaya ini kami berharap
pandemi Covid-19 segera berakhir," katanya.
Menurut Edy, masa penutupan akan dipergunakan untuk pemeliharaan dan perawatan taman wisata serta mempersiapkan segala sesuatu yang bisa memberikan experience baru dan menjadi daya tarik wisatawan saatkondisi sudah normal kembali.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda