6 Tips Bertahan Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19, Nomor 1 Sudah Terbukti
Kamis, 28 Oktober 2021 - 10:19 WIB
Menurut dr Sandra, penting untuk tetap memperketat protokol kesehatan, seperti disiplin pakai masker, jaga kebersihan, dan jaga jarak. "Tetap patuh prokes akan menurunkan risiko terinfeksi Covid-19," katanya.
3. Pastikan Penyakit Kronik Terkendali
"Usahakan agar penyakit kronik terkendali baik, kontrol teratur, dan tidak putus obat. Penyakit autoimun, sakit diabetes, hipertensi, sakit jantung, sakit paru yang tidak terkendali akan meningkatkan risiko terkena Covid-19 berat," ujarnya.
4. Terapkan Pola Hidup Sehat
Pola hidup yang sehat, kata dr Sandra, akan menjaga sistem imun bekerja secara optimal melawan penyakit. Hidup sehat tersebut antara lain olahraga, makan bergizi dan seimbang, kendalikan stress, tidur cukup, stop merokok, dan atasi obesitas atau kegemukan.
5. Cepat Berobat Jika Muncul Gejala Covid-19
Dokter Sandra mengingatkan untuk waspadai setiap keluhan demam, batuk pilek, lemas, dan nyeri kepala. "Segera lakukan swab antigen atau PCR," sarannya.
Ia juga menekankan agar tidak menunda-nunda diagnosa dengan alasan atau atau semacamnya. "Menunda pengobatan akan berakibat perburukan kondisi penurunan oksigen dan gagal napas yang ujungnya bisa menyebabkan kematian," tegasnya.
6. Jangan Percaya Hoaks
3. Pastikan Penyakit Kronik Terkendali
"Usahakan agar penyakit kronik terkendali baik, kontrol teratur, dan tidak putus obat. Penyakit autoimun, sakit diabetes, hipertensi, sakit jantung, sakit paru yang tidak terkendali akan meningkatkan risiko terkena Covid-19 berat," ujarnya.
Baca Juga
4. Terapkan Pola Hidup Sehat
Pola hidup yang sehat, kata dr Sandra, akan menjaga sistem imun bekerja secara optimal melawan penyakit. Hidup sehat tersebut antara lain olahraga, makan bergizi dan seimbang, kendalikan stress, tidur cukup, stop merokok, dan atasi obesitas atau kegemukan.
5. Cepat Berobat Jika Muncul Gejala Covid-19
Dokter Sandra mengingatkan untuk waspadai setiap keluhan demam, batuk pilek, lemas, dan nyeri kepala. "Segera lakukan swab antigen atau PCR," sarannya.
Ia juga menekankan agar tidak menunda-nunda diagnosa dengan alasan atau atau semacamnya. "Menunda pengobatan akan berakibat perburukan kondisi penurunan oksigen dan gagal napas yang ujungnya bisa menyebabkan kematian," tegasnya.
6. Jangan Percaya Hoaks
tulis komentar anda