Rentan Terpapar Covid-19, Lansia Jadi Prioritas Vaksinasi

Jum'at, 29 Oktober 2021 - 20:04 WIB
Angka vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia atau lansia tercatat masih menjadi yang terendah. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOnews
JAKARTA - Angka vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia) tercatat masih menjadi yang terendah. Per 29 Oktober 2021, untuk dosis pertama saja belum mencapai 40 persen.

Itu membuat pemerintah memprioritaskan lansia untuk divaksinasi Covid-19. Terlebih, kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Perubahan Perilaku, Dokter Reisa Broto Asmoro, kelompok tersebut sangat rentan terpapar Covid-19.

"Kelompok lansia mempunya faktor risiko hingga 60 kali lipat lebih berat dibandingkan kelompok usia lebih muda dari paparan Covid-19. Maka dari itu, kita prioritaskan mereka," kata dr Reisa di konferensi pers virtual, Jumat (29/10/2021).





Dalam kesempatan itu, dr. Reisa menerangkan juga bahwa pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah dan TNI/Polri mengevaluasi vaksinasi lansia di daerah masing-masing dan menemukan pendekatan yang tepat terhadap lansia.

Kementerian Kesehatan sendiri, lanjutnya, berupaya untuk mendekatkan layanan vaksinasi agar bisa dijangkau kelompok lansia.

"Sentra-sentra diperbanyak di seluruh Tanah Air dan meminta anggota keluarga untuk proaktif memberikan pemahaman kepada orang tua atau anggota keluarga yang lansia untuk mau divaksinasi," sarannya.

Data Satgas Covid-19 mencatat bahwa target vaksinasi kelompok lansia ialah 21.553.118, namun yang menerima dosis pertama 8.358.001 (38,78%) dan yang menerima dosis lengkap baru 5.204.523 (24,15%).



"Ini perlu mendapat perhatian bersama, karena mereka masih dibayang-bayangi Covid-19 dan dapat menderita gejala berat atau bahkan long Covid-19 atau post Covid-19 syndrome," tambah Dokter Reisa.
(nug)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More