Tak Kenal Lelah Rawat Pasien Covid-19 hingga Sembuh, Jutaan Nakes adalah Pahlawan Pandemi
Rabu, 10 November 2021 - 22:14 WIB
Di masa pandemi seperti sekarang, sosok pahlawan yang menginspirasi bisa ditemukan di mana saja, termasuk jutaan tenaga kesehatan. / Foto: ist
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan bahwa di masa pandemi seperti sekarang, sosok pahlawan yang menginspirasi bisa ditemukan di mana saja, termasuk jutaan tenaga kesehatan.
"Pahlawan pandemi bisa kita temukan pada jutaan tenaga kesehatan yang tak kenal lelah merawat satu per satu kasus terkonfirmasi Covid-19 sampai lebih dari 90 persennya sembuh," kata Dokter Reisa di konferensi pers virtual, Rabu (10/11/2021).
Ya, per 9 November 2021, dari 4,24 juta orang Indonesia yang terinfeksi Covid-19, lebih dari 4,09 juta atau 96,3% dinyatakan sembuh. Lalu, ada 9.602 atau 0,2% yang masih dirawat atau menjalani masa isolasi.
"Sayangnya lebih dari 143 ribu orang atau 3,3% dinyatakan meninggal dunia termasuk 700 orang lebih tenaga kesehatan dan juga jurnalis, para wartawan yang mencerdaskan bangsa dengan informasi akurat dan terpercaya sehingga dapat melindungi diri kita dari risiko tertular Covid-19 dan menekan angka penularan hingga seperti saat ini," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dokter Reisa pun mengajak masyarakat untuk sejenak mengheningkan cipta untuk mendoakan mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 di masa pandemi ini.
"Oleh karena itu, mari luangkan waktu sejenak untuk mengheningkan cipta, kita doakan arwah mereka bahagia di samping Tuhan Yang Maha Kuasa," pintanya.
"Pahlawan pandemi bisa kita temukan pada jutaan tenaga kesehatan yang tak kenal lelah merawat satu per satu kasus terkonfirmasi Covid-19 sampai lebih dari 90 persennya sembuh," kata Dokter Reisa di konferensi pers virtual, Rabu (10/11/2021).
Ya, per 9 November 2021, dari 4,24 juta orang Indonesia yang terinfeksi Covid-19, lebih dari 4,09 juta atau 96,3% dinyatakan sembuh. Lalu, ada 9.602 atau 0,2% yang masih dirawat atau menjalani masa isolasi.
"Sayangnya lebih dari 143 ribu orang atau 3,3% dinyatakan meninggal dunia termasuk 700 orang lebih tenaga kesehatan dan juga jurnalis, para wartawan yang mencerdaskan bangsa dengan informasi akurat dan terpercaya sehingga dapat melindungi diri kita dari risiko tertular Covid-19 dan menekan angka penularan hingga seperti saat ini," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dokter Reisa pun mengajak masyarakat untuk sejenak mengheningkan cipta untuk mendoakan mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 di masa pandemi ini.
Baca Juga
"Oleh karena itu, mari luangkan waktu sejenak untuk mengheningkan cipta, kita doakan arwah mereka bahagia di samping Tuhan Yang Maha Kuasa," pintanya.
(nug)
tulis komentar anda