Destinasi Seru di Australia yang Bisa Dikunjungi Secara Virtual

Rabu, 22 April 2020 - 15:33 WIB
National Gallery of Victoria baru saja meluncurkan program tur virtual, yaitu NGV Channel, yang memungkinkan para wisatawan untuk mengeksplorasi isi museum secara virtual. Foto-foto/Dok. Tourism Australia
JAKARTA - Selama masa karantina di rumah, Anda tetap bisa berwisata ke sejumlah tempat menarik di dunia. Caranya dengan melakukan tur virtual.

Tourism Australia menawarkan aktivitas seru tersebut. Badan pariwisata Australia ini telah mengumpulkan beberapa pilihan tur virtual paling menarik di Negeri Kanguru untuk membuat Anda tetap terhibur selama tinggal di rumah saja, mulai dari video 360 derajat hingga streaming langsung.

Tentu akan ada banyak konten yang menginspirasi Anda untuk berlibur ke Australia. Dari pengalaman outback virtual pertama di dunia yang ada di Uluru hingga atraksi zip line di Great Barrier Reef. Berkat video 360 derajat, wisatawan sekarang bisa menikmati pengalaman menarik yang ada di Australia dari rumah sendiri.

Berikut sejumlah tur visual yang dapat Anda ikuti, seperti dikutip dari siaran pers yang dikirimkan oleh Tourism Australia, kemarin.



1. Tur Virtual ke Museum

Ini adalah salah satu cara untuk menambah pengetahuan mengenai budaya dan pendidikan saat Anda tak dapat bepergian dari rumah. Kunjungi salah satu galeri tertua yang paling banyak dikunjungi di Melbourne, yaitu National Gallery of Victoria (NGV).

Galeri ini memiliki berbagai macam koleksi seniman lokal maupun internasional, pameran, program, dan acara, mulai seni kontemporer hingga pameran bersejarah internasional, fashion dan desain, arsitektur, vokal, dan tari.

NGV baru saja meluncurkan program tur virtual yaitu NGV Channel, yang memungkinkan para wisatawan untuk mengeksplorasi isi museum secara virtual. Jadi sekarang wisatawan dapat bergabung dengan tur yang akan dibawakan oleh kurator secara gratis. Tur tersebut mempertunjukkan hasil karya seni dari Collecting Comme, koleksi seni lokal NGV Marking Time yang berkolaborasi dengan KAWS, berjudul "Companionship In the Age of Loneliness", juga karya seni Keith Haring dan Jean-Michel Basquiat yang berjudul "Crossing Lines".

Lanjutkan perjalanan Anda ke institusi budaya Victoria dengan mengunjungi pameran di Melbourne Museum. Ikuti tur pameran First Peoples dan pelajari beragam bahasa, sejarah, serta budaya orang-orang Aborigin asli Victoria. Tim pakar museum akan menjadi tuan rumah untuk sesi tanya jawab di video, di mana wisatawan dapat mengajukan pertanyaan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More