Menparekraf Sandiaga Ingin Santri Ikut Berperan dalam Membangun Bangsa

Rabu, 17 November 2021 - 21:12 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memiliki komitmen untuk mencetak sumber daya manusia pesantren yang berakhlakul karimah dan menguasai teknologi. / Foto: ist
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berkomitmen untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) pesantren yang berakhlakul karimah dan menguasai teknologi melalui program Santri Digitalpreneur.

"Kita menghadapi industri 4.0. Sekarang Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang profesional, kompetitif dan kompeten. Dan di sinilah peran para santri ," ungkap Sandiaga dalam keterangan resminya, Rabu (17/11/2021).

Sandiaga berharap, melalui program unggulan Kemenparekraf tersebut para santri bisa ikut berpartisipasi dalam membangun perekonomian khususnya sektor teknologi dan digital.



"Santri harus jadi yang terdepan. Karena santri memiliki landasan yang kuat selain daripada pendidikan yang mumpuni, santri-santri juga bisa menjadi pionir dalam memajukan perekonomian bangsa. Dengan akhlakul karimah dan juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," tuturnya.



"Pemerintah akan memberikan segala dukungan dan kita berharap program Santri Digitalpreneur yang diusung oleh Kemenparekraf ini bisa mendorong Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Karena kita tidak ingin hanya menjadi penonton, kita ingin menjadi pemain," sambung dia.

Sandiaga menambahkan, pihaknya siap berkolaborasi dengan seluruh pesantren di Tanah Air yang selama ini menjadi pilar pertumbuhan ekonomi dan pembangunan bangsa.

"Ekonomi ke depan adalah ekonomi berbasis berkelanjutan, ekonomi yang berkeadilan. Mari kita fasilitasi perdagangan yang terbuka tapi berkeadilan, menciptakan lapangan kerja tapi berkualitas. Dan disinilah peran kolaborasi," ucap Sandi.



"Kami di Kemenparekraf siap bekerjasama dengan Pondok Pesantren Tebu Ireng yang sudah menjadi pilar pertumbuhan ekonomi bangsa dan pembangunan kita," pungkasnya.
(nug)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More