Cara Kerja Tes Swab Antigen Berbeda dengan PCR, Akuratkah?
Selasa, 23 November 2021 - 15:56 WIB
Cara kerja tes swab antigen adalah melacak keberadaan molekul di permukaan virus. Tes ini berbeda dengan PCR yang mencari materi genetik dari virus. Foto/ABC.
JAKARTA - Cara kerja tes swab antigen adalah melacak keberadaan molekul di permukaan virus . Tes ini berbeda dengan PCR yang mencari materi genetik dari virus atau badan dari virus itu sendiri.
Selain itu, tes antigen memungkinkan hasil tes didapat sesegera mungkin, yakni sekitar 15 menit. Sementara PCR memerlukan waktu normal 1x24 jam.
"Tes PCR memerlukan waktu yang panjang, alat yang mahal, dan pengerjaan khusus di laboratorium, sedangkan Antigen dapat dilakukan di laboratorium ataupun ruangan bukan laboratorium dalam waktu 15 menit saja," jelas Mit Medical dikutip Selasa (23/11/2021).
Karena mengandalkan kecepatan tapi deteksi tes hanya sebatas cangkang virusnya, ini yang terkadang membuat tes Antigen mengeluarkan hasil negative false atau negatif palsu. Kemungkinan ini pun sudah diakui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).
"Hasil positif antigen itu sangat akurat, tetapi kemungkinan negative false cukup tinggi. Jadi, jika hasil negatif, itu tidak 100 persen negatif," terang FDA dalam laporannya.
Menurut Dokter Spesialis Patologi Klinik dr Basti Andriyoko, SpPK(K), tes antigen bisa ditemukan juga contohnya dalam tes mandiri Covid-19 yang sudah banyak dijual di apotek. Tes tersebut tidak memerlukan tindakan laboratorium dan hasilnya bisa langsung dilihat.
Untuk melakukan tes antigen mandiri, Anda hanya perlu mengambil sampel di hidung dengan cara memasukkan stick swab lalu menekan bagian atas hidung sembari stick diputar-putar. Jika cara itu sulit, Anda bisa mencoba teknik memutar stick swab ke seluruh area lubang hidung kanan dan kiri.
Jika sudah, stick swab yang mengandung sampel uji dimasukkan ke dalam tabung. Disediakan juga semacam botol berisi air yang kemudian dimasukkan ke dalam tabung. Tunggu beberapa saat sampai akhirnya hasil tes pun keluar.
Selain itu, tes antigen memungkinkan hasil tes didapat sesegera mungkin, yakni sekitar 15 menit. Sementara PCR memerlukan waktu normal 1x24 jam.
"Tes PCR memerlukan waktu yang panjang, alat yang mahal, dan pengerjaan khusus di laboratorium, sedangkan Antigen dapat dilakukan di laboratorium ataupun ruangan bukan laboratorium dalam waktu 15 menit saja," jelas Mit Medical dikutip Selasa (23/11/2021).
Karena mengandalkan kecepatan tapi deteksi tes hanya sebatas cangkang virusnya, ini yang terkadang membuat tes Antigen mengeluarkan hasil negative false atau negatif palsu. Kemungkinan ini pun sudah diakui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).
"Hasil positif antigen itu sangat akurat, tetapi kemungkinan negative false cukup tinggi. Jadi, jika hasil negatif, itu tidak 100 persen negatif," terang FDA dalam laporannya.
Menurut Dokter Spesialis Patologi Klinik dr Basti Andriyoko, SpPK(K), tes antigen bisa ditemukan juga contohnya dalam tes mandiri Covid-19 yang sudah banyak dijual di apotek. Tes tersebut tidak memerlukan tindakan laboratorium dan hasilnya bisa langsung dilihat.
Untuk melakukan tes antigen mandiri, Anda hanya perlu mengambil sampel di hidung dengan cara memasukkan stick swab lalu menekan bagian atas hidung sembari stick diputar-putar. Jika cara itu sulit, Anda bisa mencoba teknik memutar stick swab ke seluruh area lubang hidung kanan dan kiri.
Jika sudah, stick swab yang mengandung sampel uji dimasukkan ke dalam tabung. Disediakan juga semacam botol berisi air yang kemudian dimasukkan ke dalam tabung. Tunggu beberapa saat sampai akhirnya hasil tes pun keluar.
(dra)
tulis komentar anda