Hari Dongeng Anak Nasional, Dr. Tiwi: Mendongeng Sangat Bermanfaat, Terutama saat Pandemi
Minggu, 28 November 2021 - 18:48 WIB
JAKARTA - Memperingati Hari Dongeng Anak Nasional 2021, BIC Clinic Bali menyelenggarakan kompetisi mendongeng diikuti oleh para orangtua yang mendongeng untuk buah hati.
Tujuan lomba mendongeng ini untuk mendorong anak-anak gemar mem
"Interaksi anak dan Bunda terutama, bukan hanya terjadi setelah bayi lahir. Karena pada saat dalam kandungan, bayi sudah dapat mendengar apa yang terjadi di dunia sesungguhnya. Jadi, selain musik yang dapat menstimulus, Bunda yang rajin mendongengkan bayinya sejak dalam kandungan dapat merangsang kemampuan anak untuk mendengar dan berbicara sejak awal," kata Dr. Tiwi yang dalam peringatan Hari Mendongeng Anak Nasional kali ini menjadi moderator talkshow yang diselenggarakan online pada Minggu (28/11/2021).
Dr. Tiwi menambahkan, lebih dari sekadar aktivitas menenangkan anak menjelang tidur, dongeng telah disepakati oleh para ahli tumbuh kembang anak sebagai aktivitas yang dapat mengembangkan kemampuan otak, imajinasi, psikologi, dan emosi anak sehingga anak dapat berkembang menjadi lebih baik.
Mendongeng juga dinilai jitu untuk membantu anak untuk berinteraksi secara sosial, terutama saat kondisi pandemi seperti sekarang, yang menyebabkan kesempatan anak bersosialisasi menjadi berkurang.
Dalam talkshow itu disebutkan, para ahli perkembangan anak semakin sering menemukan anak yang mengalami gangguan perkembangan bicara. Telaah sementara kondisi demikian disebabkan rangsangan yang kurang, karena anak lebih sering diberi gadget daripada berinteraksi dengan orang di sekitarnya.
Itulah sebabnya, mendongeng adalah salah satu solusi jitu untuk memenuhi salah satu kebutuhan anak, diantaranya rangsangan verbal, agar perkembangan anak dapat berlangsung dengan optimal.
"Salah satu yang menyenangkan adalah berkomunikasi dengan orang tua. Dan mendongeng adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan bagi anak," kata Dr. Tiwi.
Sejak 2015, pemerintah Indonesia telah menetapkan tanggal 28 November sebagai Hari Dongeng Nasional. Berbeda dari Hari Dongeng Internasional yang dirayakan setiap 20 Maret, tanggal 28 November dipilih demi menghormati jasa Drs. Suyadi, yang dikenal sebagai tokoh Pak Raden, yang dianggap berjasa menghidupkan dunia dongeng anak di Indonesia.
Tujuan lomba mendongeng ini untuk mendorong anak-anak gemar mem
"Interaksi anak dan Bunda terutama, bukan hanya terjadi setelah bayi lahir. Karena pada saat dalam kandungan, bayi sudah dapat mendengar apa yang terjadi di dunia sesungguhnya. Jadi, selain musik yang dapat menstimulus, Bunda yang rajin mendongengkan bayinya sejak dalam kandungan dapat merangsang kemampuan anak untuk mendengar dan berbicara sejak awal," kata Dr. Tiwi yang dalam peringatan Hari Mendongeng Anak Nasional kali ini menjadi moderator talkshow yang diselenggarakan online pada Minggu (28/11/2021).
Dr. Tiwi menambahkan, lebih dari sekadar aktivitas menenangkan anak menjelang tidur, dongeng telah disepakati oleh para ahli tumbuh kembang anak sebagai aktivitas yang dapat mengembangkan kemampuan otak, imajinasi, psikologi, dan emosi anak sehingga anak dapat berkembang menjadi lebih baik.
Mendongeng juga dinilai jitu untuk membantu anak untuk berinteraksi secara sosial, terutama saat kondisi pandemi seperti sekarang, yang menyebabkan kesempatan anak bersosialisasi menjadi berkurang.
Dalam talkshow itu disebutkan, para ahli perkembangan anak semakin sering menemukan anak yang mengalami gangguan perkembangan bicara. Telaah sementara kondisi demikian disebabkan rangsangan yang kurang, karena anak lebih sering diberi gadget daripada berinteraksi dengan orang di sekitarnya.
Itulah sebabnya, mendongeng adalah salah satu solusi jitu untuk memenuhi salah satu kebutuhan anak, diantaranya rangsangan verbal, agar perkembangan anak dapat berlangsung dengan optimal.
"Salah satu yang menyenangkan adalah berkomunikasi dengan orang tua. Dan mendongeng adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan bagi anak," kata Dr. Tiwi.
Sejak 2015, pemerintah Indonesia telah menetapkan tanggal 28 November sebagai Hari Dongeng Nasional. Berbeda dari Hari Dongeng Internasional yang dirayakan setiap 20 Maret, tanggal 28 November dipilih demi menghormati jasa Drs. Suyadi, yang dikenal sebagai tokoh Pak Raden, yang dianggap berjasa menghidupkan dunia dongeng anak di Indonesia.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda