KRL Kembali Penuh, Epidemiolog Ingatkan Risiko Penularan Covid-19

Senin, 06 Desember 2021 - 14:15 WIB
KRL di wilayah Jabodetabek kembali penuh sesak dengan penumpang. Epidemiolog mengatakan transportasi umum harus dianggap sebagai lingkungan berisiko tinggi. Foto/MPI.
JAKARTA - Kereta rel listrik (KRL) di wilayah Jabodetabek kembali penuh sesak dengan penumpang. Penumpang tampak saling berdempetan dan sama sekali tidak memperhatikan protokol kesehatan dengan menjaga jarak .

Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengatakan dalam kondisi pandemi Covid-19 apalagi di tengah ancaman Omicron , maka sistem transportasi umum harus dianggap sebagai lingkungan berisiko tinggi.

"Sementara itu, sulit untuk menutup angkutan umum karena merupakan layanan penting untuk memberikan mobilitas di masa pandemi. Termasuk untuk menyediakan akses ke fasilitas perawatan kesehatan dan layanan publik lain," kata Dicky saat dihubungi, Senin (6/12/2021).







Di sisi lain, Dicky menjelaskan beberapa alasan sistem transportasi umum sangat berisiko tinggi. Di antaranya adalah banyak orang di ruang terbatas dengan keterbatasan ventilasi.



Selain itu, tidak ada kontrol akses untuk mengidentifikasi orang yang berpotensi sakit dan berbagi permukaan umum transportasi untuk disentuh. Seperti mesin tiket, pegangan tangan serta kenop pintu.

Oleh karena itu, diharapkan para operator transportasi umum dapat memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang.

(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More