Rumah Sakit Israel Laporkan Satu Kasus Kematian Akibat Varian Omicron

Rabu, 22 Desember 2021 - 10:06 WIB
Rumah sakit di Israel melaporkan satu kasus kematian akibat varian Omicron pada Selasa, 21 Desember 2021. Ini kematian pertama pasien varian Omicron di Israel. Foto/Channel News Asia.
JAKARTA - Rumah sakit di Israel melaporkan satu kasus kematian akibat varian Omicron pada Selasa, 21 Desember 2021. Ini menjadi kematian pertama pasien yang terinfeksi varian Omicron di Israel. Pasien tersebut diketahui mengalami sejumlah kondisi serius yang sudah ada sebelumnya.

Pusat Medis Soroka di Beersheba mengatakan pasien itu adalah seorang pria berusia 60-an menghembuskan napas terakhirnya pada Senin, 20 Desember 2021 setelah 2 minggu didirawat di ruma sakit.

Pihak rumah sakit mendiagnosa bahwa pasien tersebut meninggal karena penyakit bawaan, bukan diakibatkan oleh infeksi pernafasan yang timbul dari virus corona. Namun, berdasarkan tes PCR, hasilnya menunjukakn positif Covid-19 varian Omicron.





"Mobiditasnya terutama berasal dari penyakit yang sudah ada sebelumnya dan bukan dari infeksi pernapasan yang timbul dari virus corona," jelas keterangan rumah sakit tersebut dilansir dari Channel News Asia pada Rabu (21/12/2021).

“Namun, berdasarkan tes PCR menimbulkan kecurigaan bahwa pasien itu meninggal karena diakibatkan karena terinfeksi varian Omicron. Sehingga sample dikirim untuk analisis DNA,” tambahnya.

Menurut laporan The Times of Israel dan Ynet, disebutkan bahwa pasien telah menerima dua dosis vaksin. Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Israel mengatakan setidaknya ada 340 kasus Omicron yang terdeteksi di Israel.

Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan pemerintah Israel menyetujui kebijakan bekerja dari rumah (WFH) sebesar 50 persen untuk pegawai sektor publik, untuk mendorong lebih banyak pekerjaan jarak jauh.

(dra)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More