BPOM Beberkan 5 Jenis Vaksin yang Jadi Booster Covid-19
Senin, 10 Januari 2022 - 14:05 WIB
Untuk booster homolog berbasis non replicating. Data keamanan menunjukkan efeknya bersifat ringan 55 persen, sedang 37 persen. Imugenitasnya menunjukkan antibodi sebesar 3,5 kali.
4. Vaksin Moderna
Untuk homolog dan heterolog booster dengan dosis setengah. Untuk heterolognya Moderna untuk vaksin AstraZeneca, Pfixer, dan J&J. Baksin ini menunjukkan respon antibodi netralisasi sebesar 13 kali setelah pemberian dosis booster. Dan subjek dewasa 18 tahun ke atas.
5. Vaksin Zivifax
Untuk booster heterolog dengan primer Sinovac atau Sinopharm dengan pemberian setelah 6 bulan ke atas. Menujukkan titer antibodi netralisasi meningkat lebih dari 30 kali dengan subjek pada subjek yang telah mendapatkan vaksin Sinovac atau Sinopharm.
4. Vaksin Moderna
Untuk homolog dan heterolog booster dengan dosis setengah. Untuk heterolognya Moderna untuk vaksin AstraZeneca, Pfixer, dan J&J. Baksin ini menunjukkan respon antibodi netralisasi sebesar 13 kali setelah pemberian dosis booster. Dan subjek dewasa 18 tahun ke atas.
5. Vaksin Zivifax
Untuk booster heterolog dengan primer Sinovac atau Sinopharm dengan pemberian setelah 6 bulan ke atas. Menujukkan titer antibodi netralisasi meningkat lebih dari 30 kali dengan subjek pada subjek yang telah mendapatkan vaksin Sinovac atau Sinopharm.
(hri)
tulis komentar anda