Ghozali Everyday Dicolek Ditjen Pajak Usai Raup Milyaran Rupiah Lewat Foto Selfie di NFT

Jum'at, 14 Januari 2022 - 14:04 WIB
Ghozali Everyday, seorang pemuda asal Semarang baru-baru ini menggemparkan media sosial karena bisnis Non Fungible Token atau NFT-nya yang sukses besar. Foto/Twitter
JAKARTA - Sultan Gustaf Al Ghozali alias Ghozali Everyday , seorang pemuda asal Semarang baru-baru ini menggemparkan media sosial karena bisnis Non Fungible Token atau NFT-nya yang sukses besar.

Foto selfie-nya laku terjual di e-Commerce NFT , Opensea, hingga puluhan juta rupiah. Foto yang Ghozali Everyday ambil selama 5 tahun terakhir itu akhirnya viral dan mendapat perhatian, termasuk Direktorat Jendral Pajak (DJP).

DJP Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan sigap mengingatkan Ghozali Everyday, yang tengah meraup sukses untuk tak lupa membayar pajak atas kekayaan yang dimilikinya.



Beberapa hari lalu, Ghozali mengungkapkan di laman Twitter miliknya @Ghozali_Ghozalu bahwa impiannya adalah mengabadikan fotor dirinya selama lima tahun.



Dia juga berharap dirinya bisa lulus kuliah dan mengabadikan foto kelulusannya.

"My goal of taking pictures of myself for 5 years is just for this video and in the future for this year hopefully I will graduate from college and be able to take my graduation photo, it will be a cool trip," tulisnya dalam bahasa Inggris, di Twitter.

Cuitannya ini langsung direspon oleh akun DJP resmi @DitjenPajakRI. DJP dengan sigap membagikan link pembuatan NPWP.

"Congratulations, Ghozali! Here is a link where you can register your TIN: http://pajak.go.id/id. Check out this link for more information about TIN: https://pajak.go.id/index.php/id/syarat-pendaftaran-nomor-pokok-wajib-pajak-0. If you need help, kindly ask @kring_pajak. We wish you the best of luck in the future," balas DJP.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More