Cegah Penyebaran Penyakit lewat Udara dengan Air Purifier HEPA Filter
Jum'at, 14 Januari 2022 - 16:00 WIB
JAKARTA - Dalam mencegah penyebaran Covid-19, salah satu yang menjadi prioritas adalah menjaga kebersihan udara. Sirkulasi udara bersih dan sehat itu sangat penting, terutama di masa pandemi.
Oleh karenanya, teknologi High Efficiency Particulate Air atau Hepa System yang terdapat pada air purifier atau alat penjernih udara bisa menjadi solusi terbaik.
Menurut Direktur Utama Eomma Star Indonesia, Khrisna Gunadi, cara kerja air purifier sangat berbeda dengan air conditioner (AC) yang sudah lebih dulu dikenal masyarakat Indonesia.
"Air purifier adalah teknologi terbaik untuk menciptakan sirkuasi udara sehat di dalam ruangan. HEPA ini baik untuk filtrasi bakteri, virus hingga memberikan rasa aman," ungkap Khrisna dalam keterangannya, baru-baru ini.
Penggunaan air purifier dalam ruangan, kata dia, memiliki beberapa keunggulan. Pertama, air purifier bisa membersihkan udara karena memiliki tingkat kemampuan pembersih udara mencapai 95 persen.
Tidak mendinginkan ruangan seperti AC, namun air purifier berfungsi mengeluarkan udara segar yang sudah bersih dan bebas polusi.
Kedua, banyak penyebaran penyakit menular yang tersebar melalui udara (airborne). Maka dari itu penggunaan air purifier untuk menyaring dan menetralisir virus dan bakteri yang terdapat di sirkulasi udara sangat penting.
Selanjutnya, perokok pasif memiliki risiko yang sama besarnya dengan perokok aktif terutama untuk paru-paru muda dan masih berkembang.
Oleh karenanya, teknologi High Efficiency Particulate Air atau Hepa System yang terdapat pada air purifier atau alat penjernih udara bisa menjadi solusi terbaik.
Menurut Direktur Utama Eomma Star Indonesia, Khrisna Gunadi, cara kerja air purifier sangat berbeda dengan air conditioner (AC) yang sudah lebih dulu dikenal masyarakat Indonesia.
"Air purifier adalah teknologi terbaik untuk menciptakan sirkuasi udara sehat di dalam ruangan. HEPA ini baik untuk filtrasi bakteri, virus hingga memberikan rasa aman," ungkap Khrisna dalam keterangannya, baru-baru ini.
Penggunaan air purifier dalam ruangan, kata dia, memiliki beberapa keunggulan. Pertama, air purifier bisa membersihkan udara karena memiliki tingkat kemampuan pembersih udara mencapai 95 persen.
Tidak mendinginkan ruangan seperti AC, namun air purifier berfungsi mengeluarkan udara segar yang sudah bersih dan bebas polusi.
Kedua, banyak penyebaran penyakit menular yang tersebar melalui udara (airborne). Maka dari itu penggunaan air purifier untuk menyaring dan menetralisir virus dan bakteri yang terdapat di sirkulasi udara sangat penting.
Selanjutnya, perokok pasif memiliki risiko yang sama besarnya dengan perokok aktif terutama untuk paru-paru muda dan masih berkembang.
tulis komentar anda